JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketidakpastian terkait pencairan dana bantuan sosial (Bansos) Kartu Lansia Jakarta (KLJ) tahap 2 dengan besaran saldo Rp600.000 banyak dipertanyakan oleh masyarakat.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta telah mengumumkan kemungkinan penundaan pencairan dana Rp600.000 dari bansos KLJ tahap 2 paling lambat tanggal 30 Juni.
Penyebab utama dari penundaan pencairan KLJ tahap 2 tersebut terkait dengan proses administratif atau teknis yang masih berlangsung.
Dalam hal ini, verifikasi data penerima, kelengkapan dokumen, hingga masalah sistem menjadi penghambat proses pencairan dana bansos KLJ yang seharusnya dialokasikan pada Senin, 3 Juni 2024.
Kendati demikian, KLJ sebagai sebuah program yang digagas oleh Pemerintah DKI Jakarta, menandai komitmen serius dalam memberikan perhatian lebih besar terhadap kaum lansia.
Dengan jumlah bantuan sebesar Rp600.000 per bulan, KLJ dapat dicairkan secara berkala melalui rekening Bank DKI.
Meskipun penundaan ini tentu saja menimbulkan kekecewaan bagi para penerima bansos KLJ, namun dengan mengetahui alasan di balik penundaannya akan mengurangi kecemasan masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengecek status penerima bansos KLJ tahap 2 melalui website resminya dengan langkah-langkah berikut ini.
Cara Cek Status Penerima Bansos Kartu Lansia Jakarta
1. Kunjungi Situs Resmi
Buka peramban web Anda dan kunjungi situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di siladu.jakarta.go.id.
2. Masukkan NIK
Di situs web tersebut, cari area yang meminta Anda untuk memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar pada Kartu Lansia Jakarta.
3. Klik Menu "Cek"
Setelah memasukkan NIK dengan benar, cari atau klik menu yang bertuliskan "Cek" untuk memulai proses pengecekan.
4. Tunggu Hasil
Setelah mengklik tombol "Cek", sistem akan memproses data dan menampilkan informasi tentang status penerimaan Bansos Kartu Lansia Jakarta.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memeriksa status penerimaan dana Bansos Kartu Lansia Jakarta tahap 2 Rp600.000 yang akan dicairkan ke rekening Bank DKI.
