Rapper AS Macklemore Tuntut Palestina Merdeka dalam Konser di Jerman, Nyanyikan Hind's Hall yang Menggugah

Selasa 04 Jun 2024, 00:52 WIB
Setelah berorasi, Macklemore membawakan Hind's Hall, sebuah lagu yang dia tulis untuk mendukung Palestina. (Foto: TRTWorld/Arsip Reuters)

Setelah berorasi, Macklemore membawakan Hind's Hall, sebuah lagu yang dia tulis untuk mendukung Palestina. (Foto: TRTWorld/Arsip Reuters)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rapper popular Amerika Serikat (AS) Benjamin Haggerty, yang dikenal sebagai Macklemore, menyuarakan dukungannya untuk Palestina.

Rapper AS Macklemore menyerukan 'Free Palestine’ atau bebaskan Palestina pada konsernya yang berlangsung di Jerman, Sabtu, 1 Juni 2024.

Dalam rekaman yang dibagikan di media sosial, menunjukkan Macklemore menyatakan solidaritasnya terhadap perjuangan Palestina.

Dia tampil di hadapan 19.000 orang di Sparkassenpark, Monchengladbach. Macklemore mengatakan, tidak akan pernah ada reparasi untuk Holocaust.

“Satu-satunya cara agar kita dapat menebus masa lalu kita adalah dengan hari ini melawan apartheid, melawan pendudukan, melawan genosida demi kemerdekaan Palestina. Itu satu-satunya cara,” katanya.

Melansir TRTWorld, Macklemore juga menekankan keinginannya untuk memberikan keselamatan dan rasa cinta secara universal.

“Saya ingin semua orang merasa bahwa mereka dapat bangun dan mendapatkan suntikan pada hari itu, untuk bernapas lega dan tidak merasa takut,” ujarnya.

Dia juga mengkritik kebijakan AS dan Jerman di Gaza. “Kami diwakili oleh hati di dalam dada kami. Biarkan itu memimpin. Bukan pejabat kami,” tandasnya.

Setelah memberikan pernyataanya, Macklemore membawakan lagu hitsnya bertajuk Hind's Hall, sebuah lagu yang dia tulis untuk mendukung Palestina.

Dalam lagu tersebut, rapper AS pemenang Grammy Award ini mempertanyakan peran Joe Biden dalam perang ‘genosida’ Israel di Gaza.

Bahkan, dirinya memuji para mahasiswa dan pelajar di seluruh AS karena tegas dan berani memprotes kekejaman yang dilakukan terhadap warga Palestina.

“Jika siswa di tenda ditempatkan di halaman / Menempati lapangan benar-benar melanggar hukum / Dan alasan untuk memanggil polisi dan pasukannya / Di mana letak genosida dalam definisi Anda, ya?' kata lirik lagu tersebut.

Nama lagu ini diambil dari nama gedung di Universitas Columbia yang baru-baru ini ditempati oleh para mahasiswa dan diganti namanya menjadi Hind Rajab.

Dia adalah seorang gadis Palestina berusia enam tahun yang dibunuh oleh tentara Israel di Gaza, dan mendapat perhatian luar biasa dari masyarakat global.

Macklemore juga menegur pemerintah AS dengan mengatakan kepada Presiden Joe Biden ‘ada darah di tangan Anda’, dan bahwa dia tidak akan memilihnya pada pemilu November nanti.

AS sendiri menyatakan dukungannya terhadap Israel sejak awal agresi militer pada Oktober tahun lalu. AS terus mempersenjatai Israel, meskipun ada korban sipil di Gaza yang mengkhawatirkan.

AS telah memberi Israel bantuan militer tahunan sebesar 3,8 miliar US dolar dan sering kali melindungi sekutunya ini di PBB.

Berita Terkait

News Update