JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Apakah kamu pernah mendengar peeling wajah? Jika belum, ini mungkin tidak terdengar seperti proses yang menarik.
Peeling adalah prosedur pengangkatan lapisan terluar kulit untuk merangsang pertumbuhan lapisan kulit yang baru.
Tujuannya agar kulit menjadi lebih halus dan cerah. Peeling wajah sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kulit, terutama jika kamu memiliki sejumlah kondisi kulit tertentu.
Lantas, bagaimana cara mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan peeling wajah? Baca terus untuk mengetahui waktu yang tepat.
Proses Peeling Wajah
Daripada menggunakan scrub wajah yang kasar untuk mengelupas sel kulit mati, peeling wajah biasanya menggunakan kombinasi bahan kimia untuk mengatasi masalah kulit wajah.
Melansir Healthline, salam kebanyakan kasus, larutan asam akan dioleskan ke wajah dan didiamkan selama beberapa menit untuk menghilangkan sel-sel kulit mati di lapisan atas kulit.
Dalam beberapa hari, lapisan atas kulit tersebut akan terkelupas sesuai dengan namanya, sehingga akan memperlihatkan kulit di bawahnya yang lebih cerah, halus, dan diremajakan.
“Pengelupasan wajah menawarkan solusi efektif bagi pasien yang ingin mengatasi masalah kulit seperti hiperpigmentasi atau jerawat,” jelas ahli bedah plastik Dr. Osman Bashir Tahir dari Halcyon Aesthetics.
“Ini dapat digunakan untuk memberikan peremajaan yang sangat ringan hingga efektif mengobati jaringan parut jerawat dan pigmentasi,” tambahnya.
Osman mengatakan, jika dikombinasikan dengan perawatan laser, peeling kulit wajah dapat digunakan untuk mengatasi keriput, garis-garis halus, dark spot, dan bekas luka.
Bagaimana Cara Mengetahui Kapan Waktu Peeling Wajah?
Berikut ini beberapa tanda bahwa peeling wajah mungkin merupakan pilihan yang baik untuk mengatasi berbagai masalah kulit.
1. Terdapat Dark Spot
Dark spot tersebut meliputi perubahan warna, bintik-bintik, kerusakan akibat sinar matahari, dan juga hiperpigmentasi.
Meskipun bintik-bintik penuaan dini terkadang memudar seiring berjalannya waktu, peeling wajah terbukti dapat mempercepat prosesnya.
“Pengelupasan kimiawi dapat membantu menghilangkan atau memperbaiki pigmentasi yang ada, sehingga membantu meratakan warna kulit secara keseluruhan,” kata Spirithoula Koukoufikis, ahli kecantikan medis senior di Skinfluencer.
2. Kulit Tampak Kusam, Kering dan Kasar
Apakah kulit kamu terlihat lebih kusam dari biasanya, tidak peduli berapa banyak serum radiance yang digunakan? Menyingkirkan penumpukan sel kulit mati akan dapat membantu.
“Peeling akan memunculkan kembali kulit dan membantu menghilangkan akumulasi lapisan sel kulit mati berlebih, kotoran, dan kotoran yang terkadang terlewatkan dalam rutinitas perawatan kulit Anda sehari-hari,” kata Spirithoula.
3. Kulit Tampak Berminyak dan Rentan Jerawat
Jika kamu memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat, kamu mungkin tergoda untuk menggunakan scrub wajah eksfoliasi untuk menghilangkan kotoran yang bersembunyi di bawah permukaan kulit.
Namun, peeling wajah bisa lebih efektif. “Saat kulit tersumbat, bakteri jerawat yang tersumbat dapat berkembang biak, menyebabkan kulit menjadi merah, meradang, dan timbul noda,” katanya.
“Pengelupasan kulit selangkah lebih maju dibandingkan scrub biasa, pembersih, atau toner berbahan dasar asam dalam menghilangkan kelebihan sebum dan sel kulit yang dapat menyumbat pori-pori,” tambahnya.
Melakukan peeling wajah secara kimiawi dapat meningkatkan pembaharuan sel, sehingga bahan aktif pelawan jerawat yang Anda gunakan dapat meresap lebih dalam.
4. Memiliki Bekas Jerawat yang Tidak Kunjung Hilang
Meski jerawat hilang, namun seringkali meninggalkan bekas luka. Peeling wajah dinilai lebih efektif dibandingkan scrub dan pembersih topikal dalam mengurangi munculnya bekas luka.
Ini karena peeling wajah akan merangsang produksi kolagen di dalam kulit, yang dapat membantu mengisi bekas luka.
5. Miliki Pori-pori yang Membesar
Meski peeling wajah biasanya digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan pigmentasi, pori-pori yang lebih kecil dapat menjadi keuntungan tambahan.
“Pengelupasan kimiawi berukuran sedang atau dalam ditujukan untuk merangsang pertumbuhan kolagen dan regenerasi jaringan, sehingga juga dapat membantu mengencangkan pori-pori,” kata Spirithoula.
