KPU DKI Petakan Jumlah TPS Pilgub Jakarta 2024 Sebanyak 14.775

Senin 03 Jun 2024, 12:02 WIB
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata berfoto bersama komisioner KPU DKI Jakarta usai dan saat meresmikan acara Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024 di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar acara Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 bertujuan guna memberikan pemahaman mendalam tentang langkah-langkah penting dalam menjalankan pemilu yang berkualitas dan memastikan ketersediaan sarana prasarana yang diperlukan serta perencanaan yang matang untuk menghadapi setiap tantangan yang mungkin timbul.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata berfoto bersama komisioner KPU DKI Jakarta usai dan saat meresmikan acara Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024 di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar acara Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 bertujuan guna memberikan pemahaman mendalam tentang langkah-langkah penting dalam menjalankan pemilu yang berkualitas dan memastikan ketersediaan sarana prasarana yang diperlukan serta perencanaan yang matang untuk menghadapi setiap tantangan yang mungkin timbul.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memetakan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta berkurang sekitar 50 persen.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah mengatakan jumlah TPS pada Pilgub Jakarta mencapai 14 ribu.

"Kami sudah memetakan kurang lebih perkiraan jumlah TPS pada Pilgub yang akan datang di angka 14.775 TPS," kata dia kepada wartawan, Minggu 2 Juni 2024 malam.

Artinya, jumlah TPS pada perhelatan Pilgub Jakarta 2024 mendatang berkurang dari TPS pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kemarin.

"Artinya berkurang dari Pilpres kemarin di angka 30.766 TPS," tukas Fahmi.

Namun demikian, Fahmi menegaskan angka tersebut masih dapat berubah. Pasalnya KPU DKI Jakarta akan kembali melakukan pencocokan.

"Nanti di tanggal 24 Juni kita akan melakukan pencocokan dan penelitian secara langsung," jelas Fahmi.

"Mendatangi pemilih dari rumah ke rumah untuk memastikan bahwa semua warga yang ber KTP DKI Jakarta, bisa di data dan masuk di dalam daftar pemilih seperti itu," tambahnya.

Meski jumlah DPT di tiap TPS akan bertambah, Fahmi memastikan beban kerja para KPPS justru lebih ringan dibanding saat Pemilu 2024.

Sebab, untuk Pilkada Jakarta hanya menghitung satu jenis surat suara, berbeda dengan saat Pemilu yang menghitung empat surat suara. (Pandi)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Berita Terkait
News Update