Jarang Diketahui, Ini Manfaat Kesehatan dari Chili Oil, Salah Satunya Melindungi Kerusakan Sel

Sabtu 01 Jun 2024, 23:03 WIB
Jarang Diketahui, Ini Manfaat Kesehatan dari Chili Oil, Salah Satunya Melindungi Kerusakan Sel (Freepik/Azerbaijan stockers)

Jarang Diketahui, Ini Manfaat Kesehatan dari Chili Oil, Salah Satunya Melindungi Kerusakan Sel (Freepik/Azerbaijan stockers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Bagi Anda para pecinta pedas, pasti senang dengan kabar yang satu ini. Ternyata, chili oil yang nikmat itu juga menyimpan manfaat kesehatan.

Cabai rawit (Capsicum annuum L.) merupakan cabai pedas yang biasa digunakan untuk menambah rasa pedas pada masakan seperti kari, mie, dan sup.

Chili oil yang juga dikenal sebagai minyak merah, adalah bumbu yang dibuat dari minyak nabati, seperti minyak kedelai atau minyak canola, dan bubuk cabai kering.

Ini populer digunakan dalam masakan Asia untuk menambah bumbu dan menjadi daya tarik visual pada sejumlah resep masakan, dilansir laman Health.

Selain karena kegunaan kulinernya, chili oil juga mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi asupan natrium.

Sumber Senyawa Tumbuhan yang Kuat

Cabai rawit mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat seperti karotenoid dan capsaicinoid.

Karotenoid adalah pigmen tumbuhan yang dapat membantu melindungi terhadap kerusakan sel yang disebabkan oleh stres oksidatif.

Stres oksidatif adalah ketidakseimbangan antara molekul reaktif yang disebut radikal bebas dan pertahanan antioksidan tubuh.

Dan stres oksidatif ini dikaitkan dengan banyak kondisi medis umum, termasuk penyakit jantung dan kanker tertentu.

Cabai rawit dan produk yang dibuat darinya, seperti chili oil mengandung banyak karotenoid, termasuk capsanthin, zeaxanthin, β-karoten, capsorubin, dan cryptoxanthin.

Pigmen ini bertanggung jawab atas warna cerah dari cabai dan banyak manfaat kesehatannya. Karotenoid larut dalam lemak, artinya minyak yang digunakan dalam chili oil dapat meningkatkan penyerapan senyawa bermanfaat ini.

Minyak cabai juga kaya akan capsaicinoid, senyawa alkaloid yang memberi rasa pedas dan kuat pada cabai. Seperti karotenoid, capsaicinoid memiliki efek antioksidan dan anti inflamasi dalam tubuh.

Selain capsaicinoid dan karotenoid, cabai juga mengandung zat antioksidan lain, seperti flavonoid, asam fenolik, dan vitamin C, yang semuanya menambah efek cabai yang meningkatkan manfaat kesehatan.

Meski mengonsumsi chili oil dapat meningkatkan asupan senyawa pelindung kesehatan seperti karotenoid dan capsaicinoid, belum jelas apakah menikmatinya sama dengan mengonsumsi cabai utuh.

Misalnya, mengonsumsi cabai secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan melindungi terhadap penyakit jantung dan kematian akibat kanker.

Namun tidak jelas apakah mengonsumsi minyak cabai memberikan manfaat yang sama seperti mengkonsumsi cabai utuh atau tidak.

Membantu Mengurangi Asupan Natrium

Meskipun tubuh membutuhkan sedikit natrium untuk berfungsi normal, kebanyakan orang mengonsumsi terlalu banyak natrium setiap hari.

Padahal, mengonsumsi terlalu banyak natrium dapat meningkatkan risiko terkena sejumlah kondisi kesehatan, termasuk penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, dan bahkan penyakit autoimun tertentu.

Nilai Harian (DV) untuk natrium saat ini ditetapkan sebesar 2.300 miligram (mg) atau kurang, yang setara dengan sekitar satu sendok teh garam meja.

Dan rata-rata orang Amerika mengonsumsi sekitar 3.400 mg natrium per hari, yang jauh melebihi kebutuhan tubuh.

Asupan natrium di Amerika cukup tinggi, sehingga bumbu pedas, seperti chili oil bisa efektif untuk mengurangi asupan natrium.

Beberapa senyawa yang ditemukan dalam minyak cabai, seperti capsaicin, dapat membantu mengurangi penggunaan garam dengan meningkatkan persepsi tubuh terhadap rasa asin.

Sebuah studi 2017 menemukan bahwa menambahkan cabai ke dalam sup tomat secara signifikan menurunkan keinginan untuk makanan asin.

Namun, meski keinginan mereka terhadap makanan asin menurun, keinginan partisipan terhadap makanan manis dan berlemak meningkat secara signifikan.

News Update