20 Orang Meninggal Akibat DBD di Bekasi, Terbanyak di Kecamatan Ini

Rabu 29 Mei 2024, 10:42 WIB
Gedung Dinas Kesehatan Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan Fahmi)

Gedung Dinas Kesehatan Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan Fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 20 orang di Kota Bekasi meninggal karena terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini disampaikan oleh Plt Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Vevie Herawati.

"Hingga update data 17 Mei 2024, yang tercatat meninggal karena DBD sebanyak 20 orang di Kota Bekasi," ucap Vevie dalam keterangannya, Rabu, 29 Mei 2024.

Dari 12 Kecamatan di Kota Bekasi, data sebaran kasus DBD yang meninggal ialah berada di 9 wilayah.

Di antaranya Bekasi Utara, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Pondok Melati, Pondok Gede,  Rawalumbu, Bantargebang, Jatiasig dan Jatisampurna.

"Paling banyak warga meninggal karena DBD, ialah Kecamatan Rawalumbu, Pondok Gede, Jatiasih, Bantargebang yang masing-masing 3 orang meninggal dunia, sedangkan di Bekasi Utara ada 2 orang, Bekasi Selatan 1 orang, Bekasi Timur 2 orang, Pondok Melati 2 orang dan Jatisampurna 1 orang," katanya.

Sedangkan berdasarkan kasus DBD pada jenis kelamin pada bulan Mei 2024 mencapai 358 orang, paling banyak menyasar pada perempuan.

"Hingga minggu ke-3 bulan Mei 2024, dengan total 358 kasus paling banyak menyasar pada perempuan 181 kasus dan laki-laki sebanyak 177 orang," paparnya.

Adapun dari rentan usia yang paling banyak terkena DBD tercatat menyasar pada usia 15 hingga 44 tahun.

"Usia kurang dari 1 tahun ada 5 orang, 1-4 tahun ada 38 orang, 5-14 tahun ada 107 orang, 15-44 tahun ada 147 orang, dan lebih dari 44 tahun ada 61 orang, jika dijumlah total 358 orang," tutupnya. (Ihsan Fahmi)

Berita Terkait
News Update