Sebelum Ditemukan Tewas dalam Toren, Pria asal Tangsel Pamit Beli Kopi

Selasa 28 Mei 2024, 17:15 WIB
Damiyati (50), ibu dari mayat dalam toren saat ditemui awak media di rumah duka. (Poskota.co.id/Veronica Prasetio)

Damiyati (50), ibu dari mayat dalam toren saat ditemui awak media di rumah duka. (Poskota.co.id/Veronica Prasetio)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Ibunda Devi Karmawan (27), Damiyati (50) mengatakan sang anak pamit membeli kopi ke warung sebelum ditemukan tewas dalam toren di Gang Samid Sian, RT 003 RW 01, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

"Dia sempat minta dikerok karena enggak enak badan. Cuma saya bilang besok aja karena saya cape baru pulang kerja. Akhirnya dia bilang mau ke warung beli kopi," kata Damiyati saat ditemui di rumah duka pada Selasa, 28 Mei 2024.

Mengingat korban sempat mengeluh badannya tidak sehat, Damiyati keluarga beranggapan korban pergi ke Curug untuk mandi.

"Biasa kan dia (korban) kalau capek atau enggak enak badan mandi ke curug. Makanya keluarga juga enggak curiga dia (korban) kenapa-kenapa. Mikirnya ya pasti ke Curug," ungkapnya.

Namun, hingga keesokan harinya tepatnya pada Minggu, 26 Mei 2024, korban masih belum pulang dan tidak kunjung memberikan kabar kepada keluarga.

"Minggu belum pulang. Kakak-kakaknya juga nyariin. Malah sempat saya isiin paket data, takutnya kan data dia abis jadi ga ngabarin," ujarnya.

Damiyati dan keluarganya pun mendapatkan kabar penemuan mayat di dalam toren pada Senin, 27 Mei 2024. Mayat tersebut ternyata adalah Devi.

"Pas denger kabar itu, kakaknya langsung ngeliat ke sana. Terus dari ciri-ciri (korban) sama kaya anak saya. Terus dibawa sama polisi buat di visum," ujarnya. (Veronica)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.

Berita Terkait
News Update