PROFESIONALITAS Polri, khususnya jajaran Polda Jawa Barat kembali diuji dengan kembali mencuatnya kasus pembunuhan sejoli, Vina Dewi Arsita alias Vina dan Muhammad Rizky Rudian alias Eki.
Adapun kasus itu kembali mencuat setelah 8 tahun berlalu, usai diangkat ke film layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Dalam kasus penyidikannya, Polres Cirebon menetapkan 11 orang tersangka dengan rincian delapan orang ditahan dan 3 orang masih dalam pencarian orang (DPO) atau buron. Banyaknya kejanggalan hingga tidak kunjungnya ditemukan ketiga DPO, terus menjadi sorotan publik.
Hingga, Kapolri Jendral Listyo Sigit pun angkat bicara dan memerintahkan anak buahnya tersebut untuk menuntaskan dan menangkap para pelakunya yang masih buron. Selain itu, orang nomer satu di korp Bhayangkara tersebut meminta penyidikannya dilakukan secara professional dan transparan.
Derasnya sorotan publik terhadap kasus Vina dan Eki, ditambah adanya perhatian khusus Kapolri membuat kasus yang semula ditangani Polres Cirebon akhirnya diambil alih Polda Jawa Barat. Dan tak butuh lama, 1 orang DPO dengan nama Pegi alias Perong berhasil ditangkap di wilayah Katapang, Kabupaten Bandung.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebutkan dalam pelariannya, Pegi dibantu ayahnya dan sempat berganti nama menjadi Robi. Pegi alias Perong alias Robi juga, diketahui sebagai otak pembunuhan dan pembunuhan Vina pada saat itu.
Sementara itu, Direskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan turut menyebutkan dengan tertangkapnya Pegi, maka sejumlah pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eki telah ditangkap. Adapun, kedua DPO lainnya yang sempat dicari Polri hanya asal sebut oleh saksi.
Benarkah, kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eki yang terjadi delapan tahun lalu di Cirebon yang menyedot perhatian publik para pelakunya telah tertangkap seluruhnya dan kasusnya tuntas? Lalu benarkan saksi yang menyebut hingga Polisi menjadikan dua DPO bersama Pegi hanya asal sebut.
Mengingat, pernyataan Kombes Pol Surawan yang secara tiba-tiba menyebut bahwa Pegi merupakan tersangka terakhir dalam kejadian pembunuhan dan pemerkosaan tersebut justru kembali menimbulkan tanya publik. Pun, sosok Pegi yang ditangkap. Benarkan pelaku yang selama ini dicari atau hanya ‘kambing hitam’ belaka.
Kita semua berharap kasus ini memang benar-benar tuntas dan transparan apa adanya, tanpa ada yang disembunyikan. Hingga, korban Vina dan Eki pun dapat tenang di alam akhirat sana. (*)