Pada penyaluran bulan ini, terhitung dirinya sudah menerima bantuan beras sebanyak empat kali.
"Yang bulan ini dapat ke empat kalinya. Sejak awal tahun saya telah menerima bansos beras 10 kg," paparnya.
Sementara Ai, warga desa Cimurah mengaku mendapatkan bantuan sosial pencegahan stunting yang kedua kalinya.
Perempuan berusia 27 tahun itu memiliki anak usia balita dengan ekonomi keluarga yang tidak baik sehingga berhak mendapatkan bansos tersebut.
"Alhamdulillah dengan adanya bansos ini gizi anak saya bisa terbantu," ungkapnya.
Sebagai informasi, bantuan pencegahan stunting adalah program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan BUMN Holding Pangan, ID Food.
Bansos tersebut menyasar sekitar 1.446.089 KRS.
Setiap KRS akan memperoleh satu paket bahan pangan yakni berupa 10 butir telur dan 0,9 - 1 kg daging ayam beku.
Bansos untuk keluarga rawan stunting tersebut diberikan dalam dua tahap.
Setiap tahap penyalurannya dilakukan selama tiga bulan. Antara lain perode Januari-Maret, serta April-Juni.