JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lemon termasuk jajaran buah-buahan favorit yang mudah ditemui. Buah ini terkenal memiliki rasa asam, pahit, dan warna yang kuning cerah.
Buah Lemon juga kaya akan vitamin C dan antioksidan yang akan membantu menjaga kesehatan tubuh. Misalnya, air Lemon dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal.
Juga dapat meningkatkan asupan vitamin C, dan mendukung kesehatan sistem pencernaan. Lemon adalah bagian dari keluarga Rutaceae bersama dengan buah jeruk lainnya.
Manfaat Lemon untuk Kesehatan
Selain memiliki rasa yang kahs dan tampilan yang menyegarkan, buah Lemon juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Apa saja? Ini penjelasannya dilansir Health.
1. Bantu Cegah Batu Ginjal
Batu ginjal atau nefrolitiasis merupakan endapan keras yang terbuat dari mineral yang menumpuk di saluran kemih dan terbentuk di ginjal.
Batu ginjal mempengaruhi sekitar 10% orang. Meningkatkan kadar asam lemah yang disebut sitrat urin dan membuat urin lebih basa dapat membantu mencegah batu ginjal.
Lemon mengandung bentuk sitrat yang disebut asam sitrat yang akan membantu meningkatkan kadar sitrat urin.
Asam sitrat ini berikatan dengan kalsium urin untuk membantu mencegah urin jenuh. Ia juga mengikat gumpalan mineral keras yang disebut kristal kalsium oksalat.
Pengikatan tersebut dimaksudkan untuk mencegahnya tumbuh dan menjadi batu ginjal yang menyakitkan.
Menurut National Kidney Foundation, konsumsi harian empat ons konsentrat jus lemon yang dicampur dengan air dapat membantu mencegah batu ginjal.
Namun, alkali sitrat, seperti potasium sitrat, mungkin lebih baik jika tingkat pH urin terlalu asam. Jika ragu, bicarakan dengan dokter tentang risiko batu ginjal dan pilihan pencegahan terbaik untuk kamu.
2. Mendukung Kesehatan Jantung
Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan lain yang mendukung kesehatan jantung. Mengonsumsi vitamin C yang cukup akan melindungi sel dari radikal bebas yang merusak.
Hal ini dapat membantu mencegah aterosklerosis (penumpukan plak di arteri), suatu kondisi yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Senyawa fenolik adalah sejenis antioksidan yang ditemukan dalam lemon yang mendukung tekanan darah sehat, fungsi endotel, dan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL).
Fungsi endotel mengacu pada seberapa lancar darah mengalir ke seluruh tubuh. Hipertensi (tekanan darah tinggi), kadar kolesterol LDL yang tinggi, dan penurunan fungsi endotel meningkatkan risiko penyakit jantung.
Makan buah Lemon juga meningkatkan total asupan buah dan sayuran harian kamu, sehingga dapat dikonsumsi secara rutin.
3. Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Satu buah lemon mengandung lebih dari 30% nilai harian untuk vitamin C. Vitamin ini penting untuk penyerapan zat besi serta untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Ini membantu menyerap zat besi nonheme dengan lebih baik, yang ditemukan pada tumbuhan dan makanan yang diperkaya zat besi seperti roti dan sereal.
Mengkonsumsi makanan sumber zat besi dengan vitamin C akan membantu menyerap zat besi ke dalam tubuh secara lebih efektif.
Hal ini bisa sangat bermanfaat jika Anda seorang vegan atau vegetarian dan terutama mengonsumsi zat besi nonheme.
Selain itu, buah Lemon juga dapat mencegah anemia defisiensi besi, suatu kondisi yang disebabkan ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin.
Dan Hemoglobin sendiri adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
4. Mencegah Kerusakan Sel
Antioksidan dalam buah Lemon mencegah kerusakan sel yang berhubungan dengan kondisi kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal kronis, kanker, dan penyakit paru obstruktif kronik (COPD).
COPD adalah sekelompok penyakit paru-paru kronis dan progresif yang membatasi aliran udara ke paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa buah jeruk kaya akan antioksidan. Antioksidan terdapat dalam jus dan dagingnya.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kulit jeruk mengandung antioksidan yang meningkatkan kesehatan dalam jumlah yang lebih tinggi.
