Gunakan AI, Google Akan Rilis Fitur Anti Maling untuk Hp Android di Akhir Tahun

Rabu 22 Mei 2024, 17:45 WIB
Demi meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna, Google akan segera merilis fitur anti maling atau pencurian menggunakan teknologi AI yang akan hadir untuk Android 10+ hingga 15 di akhir tahun (Pinterest)

Demi meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna, Google akan segera merilis fitur anti maling atau pencurian menggunakan teknologi AI yang akan hadir untuk Android 10+ hingga 15 di akhir tahun (Pinterest)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebagai upaya untuk mencegah pencurian perangkat elektronik seperti handphone (HP), Google akan segera merilis fitur anti maling atau pencegahan dalam kasus pencurian untuk para pengguna Android pada akhir tahun.

Perusahaan raksasa yang bergerak pada bidang teknologi dan informasi tersebut akan menggunakan bantuan dari kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Perkenalan fitur-fitur terbaru dibidang teknologi ini diumumkan pada konferensi pengembang perangkat lunak atau developer software Google I/O 2024 yang berlangsung pada Rabu 15 Mei 2024, silam.

Berdasarkan penjelasan dari laman resminya, Google akan melakukan peningkatan lebih lanjut dari segi keamanan sebagai agar data pribadi tetap aman ketika perangkat Anda mengalami pencurian.

Mereka turut mengatakan bahwa pembaharuab pelayanan ini akan dihadirkan secara berkala hingga akhir tahun melalui layanan Google Play ke ratusan hingga miliaran perangkat android diseluruh dunia. Fitur ini akan hadir untuk versi Android 10+ dan Android 15.

Google meluncurkan fitur otomatis menggunakan AI yang diberi nama Theft Detection Lock. Fitur ini akan aktif secara otomatis jika terdapat indikasi mencurigakan berdasar pada gerakan yang tiba-tiba dan membuat para pencuri tidak dapat mengakses data pada hp tersebut.

Selain itu, mereka juga akan mengunci layar perangkat secara otomatis ketika pencuri atau maling berusaha memasukkan pin secara berulang.

Selanjutnya, para pemiliki hp yang dicuri dapat secara jarak jauh mengunci perangkat mereka hanya menggunakan nomor telepon melalui perangkat lainnya. Hal ini mencegah data dan informasi pribadi yang ada didalam hp tersebar.

Sebelum menjual hasil rampasannya, pencuri biasanya akan menyetel ulang perangkat. Google akan mencegahnya jika hal itu terjadi melalui penguncian akun sehingga perangkat tidak akan bisa dijual dalam keadaan kosong.

Lainnya lagi, jika seorang pencuri mencoba menonaktifkan fitur 'temukan ponsel saya', maka Google akan mencegah mereka melakukan hal tersebut karena memerlukan pin atau kata sandi yang terkait.

Google juga selalu menghimbau para pengguna untuk selalu melakukan pencadangan data pada fitur yang turut akan disiapkan demi keamanan data pengguna.

Berita Terkait

News Update