JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Om Hao, praktisi retrokognisi ikut angkat bicara mengenai kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon yang terjadi pada 2016 silam.
Saat ini, kasus Vina Cirebon kembali menjadi buah bibir masyarakat pascamunculnya film Vina: Sebelum 7 Hari.
Mencuatnya kembali kasus Vina Cirebon yang belum selesai ini akhirnya memaksa polisi merilis tiga daftar pencarian orang (DPO) beberapa waktu lalu.
Dari tiga orang DPO ini, satu DPO atas nama Pegi alias Perong berhasil diamankan Polda Jawa Barat di Kota Bandung, Selasa 21 Mei 2024, malam.
Sementara dua orang DPO lainnya, yakni Dani dan Andi masih dalam buronan polisi.
Menurut Om Hao, sejak kemunculan kembali kasus pembunuhan sadis Vina Cirebon dan kekasihnya yang bernama Eki oleh segerombolan geng motor ini, ia mengaku sempat didatangi qorin Vina.
Ia kemudian melakukan komunikasi secara mediumisasi dengan qorin Vina tersebut dan mendapatkan beberapa gambaran mengenai tindak pidana pembunuhan tersebut.
"Beberapa kali didatangi qorin almarhumah Vina," kata dia melansir dari kanal Youtube Om Hao Family.
Menurutnya, kasus pembunuhan Vina ini dilatarbelakangi akibat dari adanya cinta segitiga.
Selain itu, sebelum Vina dibunuh, rupanya korban sempat dinodai terlebih dulu oleh para pelaku.
"Jadi ada tindak penodaan. Karena satu dua hal, seperti takut ketahuan, akhirnya korban ini dihilangkan nyawanya," ujar dia.