JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah mengeluarkan banyak uang untuk parfum favoritmu, ada baiknya mengetahui cara membuat aroma parfum bertahan lebih lama agar pembelianmu tidak sia-sia.
Ketahanan aroma parfum di tubuh tergantung pada beberapa faktor, seperti keringat seseorang, cuaca saat pemakaian, jenis dan konsentrasi parfum, serta kondisi tubuh saat parfum disemprotkan.
Jadi, bagaimana cara agar aroma parfum bertahan lebih lama di tubuh? Berikut penjelasan dari Vince Spinnato, pengembang wewangian dan CEO TurnKey Beauty Ltd, serta Cordelia Smith, ahli wewangian dan pendiri Formulary 55.
Berikut cara agar aroma parfum tahan lama
1. Gunakan parfum dengan konsentrasi wangi yang tinggi
Wewangian memiliki berbagai konsentrasi tergantung pada formulanya.
Beberapa formulasi tidak bertahan lama dibanding yang lain—misalnya, eau de toilette (EDT) atau body spray akan lebih cepat hilang aromanya dibandingkan dengan eau de parfum (EDP) yang lebih pekat.
Umumnya, konsentrasi yang lebih tinggi memiliki aroma yang lebih kuat dan bertahan lebih lama.
Wewangian dengan konsentrasi lebih rendah—seperti eau de cologne dan EDT—dapat disemprotkan dalam jumlah yang lebih banyak.
Berdasarkan kepekatan bahan wanginya, parfum dapat diurutkan sebagai berikut:
Ekstrak/Ekstrait/Elixir: 20 persen hingga 30 persen
Parfum: 15 persen hingga 25 persen
Eau de Parfum (EDP): 8 persen hingga 15 persen
Eau de Toilette (EDT): 4 persen hingga 8 persen
Cologne atau Eau de Cologne (EDC): 2 persen hingga 4 persen
Krim/Lotion Tubuh: 3 persen hingga 4 persen
Aftershave/Splash: 2 persen hingga 4 persen
2. Gunakan parfum setelah mandi
.jpg)
