ASN Ikut Maju Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi: Jangan Coba-Coba Kampanye Terselubung

Rabu 22 Mei 2024, 11:39 WIB
Raden Gani Muhammad saat hadir menjadi saksi sidang sengketa pilpres di gedung Mahkamah Konstitusi. (Dok. Mahkamah Konstitusi)

Raden Gani Muhammad saat hadir menjadi saksi sidang sengketa pilpres di gedung Mahkamah Konstitusi. (Dok. Mahkamah Konstitusi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad menegaskan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahannya segera mundur jika akan mencalonkan diri maju sebagai Kepala Daerah 2024.

Gani mengatakan agar para ASN jangan coba-coba memanfaatkan kegiatan pemerintah sebagai ajang kampanye politiik.

"Jangan sampai juga memanfaatkan momentum-momentum untuk kampanye terselubung, menggunakan media pemerintah daerah," kata Raden Gani Muhammad, Selasa, 21 Mei 2024.

Menurutnya, Pemkot Bekasi masih memastikan terkait kemungkinan adanya ASN yang ikut maju di Pilkada 2024. Jika hal itu benar, maka ASN tersebut harus mundur.

"Tentu akan kami pastikan kita yakinkan yang bersangkutan, kalau memang (serius maju) biar leluasa harus segera mundur atau kalau tidak cuti dulu," bebernya.

Hingga saat ini, Gani belum menerima surat resmi bagi ASN yang mendaftar ikut maju sebagai Kepala daerah.

"Tapi belum ada surat resmi, jadi apakah ini berangkat dari keyakinan atau hanya ingin menyemarakkan," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar telah mengambil formulir pendatfaran maju sebagai Calon Wali Kota Bekasi di DPC PKB Kota Bekasi, 13 Mei 2024 lalu.

Sejumlah relawan lah yang mendatangi kantor DPC PKB untum mengambil formulir untuk Uu Saeful Mikdar saat itu. (ihsan fahmi)
 

Berita Terkait
News Update