Siswi SLB di Jakbar Hamil 5 Bulan, Orang Tua Duga Dilakukan Teman Sekelas

Selasa 21 Mei 2024, 10:48 WIB
Ilustrasi - korban kekerasan seksual (KS). (Pixabay/Johnny Gunn)

Ilustrasi - korban kekerasan seksual (KS). (Pixabay/Johnny Gunn)

Lebih lanjut, pihak sekolah maupun terduga korban juga mengaku telah menyampaikan rasa prihatinnya kepada korban. Namun terkait hal tersebut, kata Daliman, perlu pembuktian lebih lanjut.

Pasalnya, ucap dia, lima bulan ke belakang sebelum kejadian ini, sekolah tengah meliburkan siswa karena ada ujian akhir semester dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

"Dari segi waktu itu kan libur akhir semester. Di bulan ketiga keempat itu ada istilahnya kegiatan P5, kami melakukan pendampingan, dan ada PAT (penilaian akhir tahun) yang dilakukan lebih awal," kata Daliman.

Hal itu, kata dia, menjadi salah satu gambaran aktivitas di sekolah yang terjadi kala itu. Oleh karena itu, Daliman berkeyakinan jika tidak ada kasus pelecehan seksual yang terjadi di sekolah. Apalagi dilakukan oleh peserta didik.

"Ikhtiar sekolah sudah kami lakukan. Kami berkeyakinan dengan ikhtiar kami ini, kemungkinan kecil kejadian itu di sekolah. Tapi ini kan perlu (pembuktian)," pungkasnya. (Pandi)
 

Berita Terkait

News Update