BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polisi paparkan peristiwa wanita ditemukan tewas di selokan Jalan Ir H Juanda, depan stasiun Bekasi, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji mengatakan korban meninggal disebabkan sedang dalam kondisi sakit.
"Saat ditelusuri dari saudaranya korban sedang sakit," ucap Kompol Untung Riswaji, Selasa, 21 Mei 2024.
Korban sempat diantar oleh pihak keluarga untuk berobat di salah satu rumah sakit di Jakarta Timur.
Pada tanggal 16 Mei lalu, saat pihak kakak korban menebus obat, namun korban justru kabur dari rumah dan hilang dari pantauan.
Setidaknya korban hilang selama 4 hari sebelum ia ditemukan pada, Senin, 20 Mei 2024.
"Kakaknya sedang menembus tobat dan korban meninggalkan kakaknya yang masih berada di rumah sakit, yang akhirnya baru mendapatkan kabar penemuan mayat di wilayah Kota Bekasi," jelasnya.
Hasil keterangan pihak keluarga pun diperkuat dengan keterangan saksi yang melihat korban jatuh sempoyongan.
Unit reskrim yang memantau dari CCTV pun menambah penguat, jika korban terlihat jatuh saat berjalan di sekitar selokan.
"Itu dikuatkan oleh adanya saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian, 40 meter penemuan mayat tersebut dan ada penjual kopi dan melihat korban jalan sempoyongan," sambung Kapolsek.
Kini jasad wanita berinisial ER (37) tersebut telah dibawa oleh pihak keluarga dari rumah sakit.
"Sekitar jam 9 keluarga membuat surat pernyataan bahwa ikhlas dengan meninggalnya korban serta tidak bersedia untuk dilakukan otopsi," katanya. (Ihsan Fahmi).
