Istilah Molka digunakan dalam menyebutkan tindakan mengambil foto atau video tanpa izin secara diam-diam.
Tentu tindakan tersebut menyalahi hukum, karena dinilai tidak ada kesempatakan dan bisa merugikan salah satu pihak.
Disebut-sebut kasus Molka juga sudah terjadi beberapa tahun lalu di Korea Selatan.
Bahkan Molka memicu kekhawatiran bagi wanita, yang biasanya menjadi objek atau sasaran pelaku dalam kasus ini.
Meskipun belum diketahui kapan awal mula munculnya kasus ini, akan tetapi berdasarkan informasi dari berbagai sumber, sejak tahun 2010 kasus ini muncul.
Biasanya kamera tersembunyi ini berukuran kecil dan bisa diletakkan di lubang atau tempat-tempat tersembunyi yang sangat sempit, bisa juga disimpan di dinding.
Hal tersebut biasanya dilakukan para pelaku di toilet umum, kamar, atau tempat-tempat privasi wanita.
Selanjutnya, mereka akan mengunggah foto atau video hasil rekaman Molka ke media sosial.
Bahkan tak jarang pelaku yang nekat menjadikan hasil rekaman Molkan sebagai alat untuk mengancam dan memeras. (*)
