POSKOTA.CO.ID - Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan tewas dalam sebuah kecelakaan jatuhnya helikopter. Menteri luar negeri Iran juga ikut tewas dalam insiden itu.
Pernyataan itu diungkap seorang pejabat Iran yang menyebut helikopter yang ditumpangi Presiden Ebrahim Raisi jatuh saat melintas daerah pegunungan yang diselimuti kabut tebal.
Helikopter itu disebut mengalami pendaratan keras pada hari Minggu, 19 Mei 2024.
"Belum ada tanda-tanda penumpang helikopter ditemukan hidup. Sementara helikopter sudah ditemukan," ujar laporan pejabat pemerintah dikutip dari NDTV, Senin, 20 Mei 2024.
Peristiwa itu terjadi saat Presiden Raisi akan kembali ke Kota Tabriz. Sebelumnya Raisi telah meresmikan sebuah bendungan Qiz Qalasi bersama Presiden Azerbaizan Ilham Aliyev di perbatasan kedua negara.
Setelah 30 menit melakukan penerbangan, helikopter yang ditumpangi Raisi dan Menlu Hossein Amir-Abdollahian serta sejumlah pejabat lain hilang kontak.
Operasi penyelamatan besar-besaran dilakukan untuk mencari titik keberadaan helikopter.
Wakil Presiden Iran, Mohsen Mansouri menyebut dua anggota rombongan presiden telah menghubungi tim penyelamat. Pencairan juga telah dipersempit hingga radius dua kilometer.
Ayatollah Ali Khamenei, pimpinan tertinggi di iran meminta warga untuk tenang. Ia menyebut peristiwa itu tak ada sangkut paut dengan gangguan kepada pemerintah.
"Kami berharap presiden kita bisa kembali dalam keadaan sehat," ujarnya pada sebuah pidator di televisi.
Sebanyak 60 tim penyelamat diturunkan untuk mencari para penumpang helikopter. Cuaca buruk dan kabut tebal jadi penghambat proses pencarian.
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
