JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, layanan pinjaman online atau pinjol semakin populer di Indonesia. Sayangnya, tidak semua pinjol beroperasi secara legal.
Banyak pinjol ilegal yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga mereka tidak diawasi dan tidak terikat oleh regulasi yang melindungi konsumen.
Salah satu tanda khas dari aplikasi pinjol ilegal yang saat ini sudah tersebar luas adalah kemudahan dalam pengajuan pinjaman, termasuk tanpa memerlukan KTP.
Layanan pinjaman online atau yang sering disebut pinjol telah mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Pinjol menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam mengakses dana, terutama bagi mereka yang membutuhkan uang secara mendesak.
Dengan hanya menggunakan smartphone dan koneksi internet, para calon debitur dapat mengajukan pinjaman tanpa perlu menghadiri pertemuan tatap muka atau mengurus banyak dokumen seperti yang biasanya diperlukan oleh lembaga keuangan konvensional.
Namun, kemudahan ini juga membawa risiko. Maraknya pinjol ilegal yang beroperasi tanpa izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi masalah serius.
Pinjol ilegal tidak hanya merugikan konsumen dari segi finansial tetapi juga sering melakukan praktik yang melanggar etika dan hukum, seperti penagihan dengan cara intimidasi dan penyalahgunaan data pribadi.
OJK sebagai lembaga pengawas bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua lembaga keuangan, termasuk pinjol, beroperasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Keberadaan OJK memberikan jaminan perlindungan kepada konsumen dari praktik-praktik tidak sehat. Namun, kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih pinjol yang terdaftar di OJK masih perlu ditingkatkan.
Pinjol ilegal sering kali menarik perhatian dengan menawarkan syarat yang sangat mudah dan pencairan dana yang cepat. Salah satu ciri khas dari pinjol ilegal adalah mereka sering kali tidak meminta dokumen identitas yang sah, seperti KTP, saat pengajuan pinjaman.
Hal tersebut tentunya sangat berbeda dengan pinjol legal yang mematuhi prosedur verifikasi identitas yang ketat untuk memastikan keamanan dan keabsahan transaksi.