TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pihak Basarnas mengaku berhati-hati saat melakukan proses evakuasi korban pesawat jatuh di Lapangan Sunburst, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang.
Hal tersebut lantaran posisi tubuh kedua korban terjepit badan pesawat yang hancur usai jatuh.
Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika Bahari mengatakan, proses evakuasi dari satu korban ke korban lainnya memakan waktu kurang lebih 45 menit karena harus dilakukan dengan kehati-hatian.
"Kita evakuasi dari korban kedua ke ketiga kurang lebih 45 menit. Karena harus hati-hati, posisi pesawat crash dan terjepit. Kalau yang satu udah di luar," katanya, Minggu, 19 Mei 2024.
Evakuasi korban pertama dilakukan pukul 14.45 WIB karena berada di luar badan pesawat. Kemudian, korban kedua pukul 16.00 WIB, dan ketiga pukul 16.45 WIB.
Basarnas menerjunkan alat khusus untuk bisa mengeluarkan jasad kedua koban dengan total petugas 10 orang.
"Ada alat khusus yang kita terjunkan dan petugas 10 orang, saat ini para korban dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati," katanya.
Sementara itu, Ali, saksi mata sempat mendengar suara minta tolong dari salah satu korban yang berada di dalam pesawat.
"Satu udah meninggal dunia karena terlempar. Dua di dalam pesawat kejepit. Tapi ada satu yang minta tolong sekali doang," pungkasnya. (Veronica Prasetio)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI
.jpg)
