Salah satu tantangan utama bagi mobil listrik adalah jangkauan dan pengisian ulang. Meskipun jangkauan baterai terus meningkat, banyak mobil listrik masih memiliki jangkauan yang lebih pendek dibandingkan dengan mobil berbahan bakar penuh.
Waktu pengisian baterai juga bisa lebih lama dibandingkan dengan mengisi tangki bensin, meskipun teknologi pengisian cepat terus berkembang.
Disisi lain, mobil konvensional memiliki jangkauan yang lebih panjang dan dapat diisi bahan bakarnya dengan cepat di berbagai stasiun pengisian.
Ini membuat mobil konvesional lebih praktis untuk perjalanan jarak jauh dan bagi pengguna yang tidak ingin terganggu dengan sering mengisi ulang.
5. Ketersediaan Infrastruktur
Ketersediaan stasiun pengisian untuk mobil listrik sedang berkembang pesat, terutama di kota-kota besar dan wilayah yang mendukung kendaraan ramah lingkungan.
Namun, infrastruktur pengisian belum sepadat jaringan pom bensin, yang bisa menjadi kendala bagi beberapa pengguna.
Sementara itu, infrastruktur untuk mobil konvensional sangat luas dan tersedia di hampir setiap sudut jalan, membuat pengisian bahan bakar menjadi mudah dan cepat.
Pom bensin tersedia di mana-mana, dari kota besar hingga daerah pedesaan terpencil semuanya tersebar secara merata.
Jadi, gimana kira-kira setelah menyimak perbedaan antara mobil konvensional dan mobil listrik? Apakah Anda sudah tahu ingin menggunakan kendaaran jenis apa?. Semoga artikel ini bermanfaat.