“Masa sih dari puluhan juta porsi yang dibagikan kepada warga, seper sekian persennya nggak juga melibatkan warteg sebagai penyedia,” kata Heri.
“Dengan melibatkan warteg sebagai penyedia maksi gratis, akan menggerakkan perekonomian rakyat. Program menjadi multi manfaat bagi rakyat,” urai mas Bro.
Makan siang dan susu gratis direncanakan akan diberikan kepada 82,9 juta warga miskin, dengan rincian 74,2 juta anak sekolah, 4,3 juta santri dan 4,4 juta ibu hamil. Menelan anggaran ratusan triliun. (Joko Lestari)