BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Beberapa kejadian pembegalan yang tak jarang pelaku melukai korbannya terjadi di kawasan Mustikajaya dan Bantargebang, Kota Bekasi.
Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya preventif termasuk patroli rutin.
"Antisipasi, kami sebagai kepolisian tidak henti-hentinya selalu memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi," ucap Ririn, Jumat, 17 Mei 2024.
Bersama jajaran Polsek Bantargebang, dikatakan Ririn, telah dilakukan sosialiasi kejahatan jalanan dan dampak pidana yang akan ditimbulkan kepada warga hingga ke akar rumput.
Di antaranya meliputi sosialisasi ke sekolah-sekolah terutama pelajar, lalu melakukan dialog bersama warga saat malam hari.
"Kami sebagai anggota Polsek ini memaksimalkan patroli yang ada di wilayah kami dengan kemampuan kami yang ada di Polsek ini," terang Ririn.
Poskota memiliki beberapa catatan rentetan kejadian pembegalan di Kota Bekasi sejak awal tahun 2024.
Pertama, pada 30 Januari 2024 lalu, sepeda motor milik pengemudi ojek online (ojol) raib dibawa begal di Kampung Babakan, Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi.
Kedua, tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota tangkap dua pria diduga melakukan begal dengan membawa celurit tengah malam di Jalan Pasar lama Bantargebang, Senin, 22 April 2024.
Ketiga, komplotan begal beraksi di gang sempit Jalan Mustikasari, Mustikajaya, pada 29 April 2024 lalu, pelaku pun mengacungkan celurit dan membawa kabur sepeda motornya.
Keempat, pemuda berinisial WM (28) saat berangkat kerja jadi sasaran kawanan begal berjumlah enam orang. Pelaku mengacungkan celurit agar korban takut. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Cipete, Mustikasari, Mustikajaya, Rabu, 14 Mei 2024. (Ihsan Fahmi)
.jpg)
