Kopi Pagi Harmoko: Budaya Beretika (1)

Kamis 16 Mei 2024, 08:00 WIB
Kopi Pagi Harmoko.

Kopi Pagi Harmoko.

Persekusi oleh sekelompok orang terhadap kelompok lainnya, kriminalisasi lawan politik, ikut mewarnai terkikisnya etika dan moral keadaban publik.

Debat politik di ruang publik yang menampilkan para elite, acap pula diwarnai saling menghujat, mencerca yang bersifat pribadi dan hampa substansi. Nilai etika mulai tercerabut dari akar budaya politik yang diajarkan para guru bangsa. 

Disebut juga tidak beretika, jika memanfaatkan jabatan dan kekuasaan untuk menyokong keuntungan anggota keluarganya, kelompoknya dan kerabatnya.

Peringatan Harkitnas hendaknya menjadi momen menggelorakan semangat untuk bangkit membudayakan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Keteladanan para elite dan pejabat di semua tingkatan sangat dibutuhkan untuk menggelorakan budaya beretika dalam segala sektor kehidupan masyarakat, seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom Kopi Pagi di media ini. Selain, bisa ditempuh melalui jalur pendidikan sejak usia dini.

Mari kita bangkitkan kembali semangat beretika menjadi budaya bangsa. (Azisoko)

Berita Terkait

News Update