Aktivasi otot inti ini memperkuat otot-otot di perut, punggung bawah, dan pinggul, sehingga membuka jalan bagi stabilitas tulang belakang dan postur tubuh yang lebih baik.
"Postur berdiri yang baik berarti tulang belakang kita berada dalam posisi netral, yang mempertahankan lekukan alami tulang belakang," kata Candace Rhodes, personal trainer dan pendiri Rhodes to Strength.
Kepala harus sejajar dengan tulang belakang, sehingga semua otot dapat memberikan dukungan yang sama.
Hasilnya adalah berkurangnya ketegangan pada tubuh, risiko cedera yang lebih rendah, pernapasan yang lebih baik, dan pencernaan yang lebih baik, katanya.
3. Mengurangi Risiko Cedera
Menurut penelitian dari Frontiers in Physiology, latihan inti seperti push-up dapat menurunkan risiko cedera dan meningkatkan performa secara keseluruhan pada atlet.
Namun, manfaat push-up ini juga dapat dinikmati oleh siapa saja, bukan hanya atlet, untuk mencegah rasa sakit, nyeri, dan cedera.
Dengan memiliki otot inti yang kuat, tubuh mampu mempertahankan posisi tulang belakang yang netral dan optimal selama aktivitas fisik sehari-hari.
Akibatnya, tubuh bisa memindahkan beban fisik secara efektif menggunakan otot, bukan tulang belakang, sehingga mengurangi risiko cedera.
"Memiliki inti tubuh yang kuat akan melatih pinggul, perut, dan otot punggung untuk bekerja bersama sebagai satu kesatuan," kata Rhodes.
Koordinasi ini membantu menjaga keseimbangan dan melakukan gerakan dengan lebih efisien, sehingga mengurangi risiko tarikan atau ketegangan otot.
4. Membantu Mencegah dan Meminimalkan Nyeri Punggung
