Penemuan Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang Tangsel, Korban dan Terduga Pelaku Ternyata Saling Kenal

Minggu 12 Mei 2024, 18:54 WIB
Suasana Warung Madura 'The Team Hidayah' di Jalan Lempar Cakram, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan sudah terpasang garis polisi. (Poskota.co.id/Veronica Prasetio)

Suasana Warung Madura 'The Team Hidayah' di Jalan Lempar Cakram, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan sudah terpasang garis polisi. (Poskota.co.id/Veronica Prasetio)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kasus penemuan mayat pria terbungkus sarung di Perumahan Makadam Jalan Saleh 1, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menguak fakta baru.

Seorang pedagang soto di Jalan Lempar Cakram RT 04/RW 06, Kelurahan Benda Baru, Pamulang bernama Belva menerangkan, korban dan terduga pelaku pembunuhan saling kenal. Keduanya merupakan penjaga warung Madura 'The Team Hidayah'.

Belva mengungkapkan, terduga pelaku ditangkap dari warung tersebut pada Sabtu, 11 Mei 2024. Ia mengungkapkan, ada sekitar tujuh orang dari dua mobil yang datang ke warung Madura itu.

"Tujuh orang naik dua mobil. Enggak bawa apa-apa, ada tersangkanya, buat beresin warung," kata Belva, pedagang soto sekitar lokasi warung pada Minggu, 12 Mei 2024.

Setelah mengamankan terduga pelaku, rombongan pihak berwenang itu memasang garis polisi di depan warung Madura itu. Tak cuma warung, lapak es kelapa juga terpasang garis polisi.

"Enggak kenal nama dua orang yang jaga (korban dan pelaku). Kalo belanja cuma manggil mas aja," ucapnya.

Sementara itu, pedagang donat di seberang warung madura bernama Sodik mengatakan, tukang es kelapa mengaku sempat kehilangan goloknya.

"Pedagang es kelapa sempat mencari (golok) ke sini (toko donat). Kirain ada yang ngambil ke situ, nyari ke sini. Nanya ke abang tempat sampah enggak ada," ungkapnya.

Sodik mengatakan, satu hari sebelum penemuan korban, dirinya sempat datang ke warung madura untuk membeli pulsa. Di sana, ia hanya melihat terduga pelaku menjaga toko sendirian.

"Pelaku bilang abangnya (korban) lagi pergi," ujarnya.

Ia mengaku tidak kenal dekat dengan korban maupun terduga pelaku. "Saya ngobrol kalo pas lagi belanja doang ke warung Madura itu," pungkasnya. (Veronica)

Berita Terkait

News Update