Kecelakaan Bus di Subang, Pengamat Transportasi Sebut Status Uji KIR Kendaraan Mati dan Usia Sudah Belasan Tahun

Minggu 12 Mei 2024, 18:54 WIB
Ilustrasi kecelakaan maut di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. (freepik.com/jannoon028)

Ilustrasi kecelakaan maut di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. (freepik.com/jannoon028)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Transportasi Publik, Djoko Setijowarno turut merespons kecelakaan bus yang mengangkut puluhan pelajar SMK Lingga Kencana, Kota Depok, di Ciater, Kabupaten Subang.

"Hasil penelusuran Bus Trans Putra Fajar AD-7524-OG ini tidak terdaftar dan KIR-nya mati tanggal 6 Desember 2023," ucap Djoko dalam keterangannya pada Minggu, 12 Mei 2024.

Djoko menerangkan, bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan siswa dan guru SMK tersebut juga sudah berumur belasan tahun.

"Berdasarkan data BLUe bus ini milik PT Jaya Guna Hage. Diduga bus ini armada AKDP yang berdomisili di Banyuretno Wonogiri. Sepertinya, sudah dijual dan dijadikan bus pariwisata dan umurnya diperkirakan sudah 18 tahun," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan tidak sedikit pengelola bus tidak tertib administrasi. Padahal saat ini, katanya, pelayanan administrasi serba mudah dan telah terintegrasi secara online.

Oleh karena itu, Djoko meminta pemerintah melakukan pengawasan ketat dan memberikan sanksi bagi pengelola bus yang lalai terhadap administrasi. 

"Sudah saatnya, pengusaha bus yang tidak mau tertib administrasi diperkarakan. Selama ini, selalu sopir yang dijadikan tumbal setiap kecelakaan bus," jelas Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata tersebut.

Lebih lanjut ia menilai perusahaan bus jarang sekali yang diperkarakan hingga di pengadilan. Pemilik lama pun harus bertanggung jawab.

"Hampir semua bus pariwisata yang kecelakaan lalu lintas adalah bus bekas AKAP/AKDP. Pola korban sama dengan tidak adanya sabuk keselamatan dan bodi bus keropos, sehingga saat terjadi laka, terjadi deformasi yang membuat korban tergencet," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah bus berisi siswa SMK Lingga Kencana asal Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang. 11 orang tewas, di antaranya sembilan siswa, satu guru, dan satu warga sekitar. (Ihsan)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.

Berita Terkait

News Update