TANGERANG, POKSOTA.CO.ID - Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia H.E. Faisal bin Abdullah Al-Mudi mengatakan keberadaan Makkah Route Initiative mempermudah calon haji (cahaji) saat menjalani pemeriksaan keimigrasian.
Kehadiran Makkah Route Initiative atau fasttrack mempermudah calhaj karena pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta.
Hal tersebut disampaikannya saat melepas kelompok terbang (kloter) pertama Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada Minggu, 12 Mei 2024.
“Kami saksikan langsung fast track Makkah Route bagian wujud layanan baik untuk jamaah haji indonesia. Sebagaimana disampaikan Menteri Agama tahun lalu yang ada fast track di Jakarta, tapi tahun ini insyaaallah ada di Solo dan Surabaya,” katanya.
Ia berharap, pemerintahan Arab Saudi dan Indonesia serta seluruh instansi terkait dapat terus melakukan kerjasama yang baik dalam keberangkatan cahaji setiap tahunnya.
“Kami berharap itu bisa dimanfaatkan kurang setengah dari jumlah jemaah haji Indonesia. Imigrasi Arab Saudi dan Pemerintah Indo dan semua instasi terkait lakukan kerjasama dan kolaborasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menambahkan, mengatakan kehadiran Makkah Route adalah bukti hubungan baik antar dua negara yakni Arab Saudi dan Indonesia.
“Saya menyampaikan bahwa inisiatif dari Makkah Route ini bagian hubungan kuat antar negara. Kami doakan agar (cahaji) baik dalam keadaan selamat dan diberi kesehatan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 388 cahaji pada kelompok terbang (kloter) pertama jamaah Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Minggu, 12 Mei 2024 dini hari. (veronica prasetio)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
