Meskipun sudah banyak pinjaman online legal yang tersedia, masih ada banyak masyarakat yang terperangkap dengan pinjaman online ilegal. Mereka mungkin menganggap bahwa sistemnya diawasi oleh otoritas terkait, padahal kenyataannya operasinya tidak resmi. Bagaimana cara menghindari pinjaman online semacam ini?
Menjauhi iklan yang mencolok. Apakah sering melihat iklan pinjaman online yang terlalu menarik? Misalnya, menawarkan bunga sangat rendah atau tenor cicilan yang sangat panjang hingga 36 bulan. Kemungkinan besar pinjaman semacam ini ilegal, terutama jika didukung dengan desain iklan yang tidak meyakinkan. Hati-hati ya!
Rutin memeriksa situs web OJK untuk memastikan status pinjaman online, apakah legal, ilegal, atau bahkan sudah dihentikan operasinya. Pastikan juga untuk melihat rekam jejak mereka, Anda bisa mencari informasi terbaru di Google tentang mereka. Jika tidak ada informasi sama sekali, lebih baik dihindari!
Meminjam jumlah kecil terlebih dahulu. Jika dalam keadaan mendesak dan tidak ada pilihan lain, Anda bisa mencoba meminjam dana, namun pastikan jumlahnya tidak melebihi Rp1.000.000. Namun, jika bunga dan tenor pembayaran tidak sesuai dengan yang dijanjikan, lebih baik untuk tidak melanjutkan penggunaannya!
Disclaimer: Selalu lakukan pertimbangan dengan cermat sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan pinjaman online. Sebaiknya, pinjaman online dijadikan sebagai pilihan terakhir dalam memenuhi kebutuhan finansial. Pastikan untuk selalu berhati-hati dalam memilih pinjaman online dan memperhatikan kemampuan Anda untuk membayar tagihan guna mencegah risiko gagal bayar.
Demikian informasi mengenai berikut rekomendasi aplikasi Pinjaman Online (Pinjol) rendah bunga yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), semoga bermanfaat.
Baca artikel-artikel menarik lainnya lebih mudah dengan mengakses saluran WhatsApp Poskota
