JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DPRD DKI Jakarta menyoroti keberadaan pasar modern yang disebut mengakibatkan pelanggan pasar tradisional sepi.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mengatakan, peralihan pasar tradisional ke modern bukan sesuatu yang bisa dicegah.
"Peralihan dari pasar tradisional ke pasar modern saat ini bukan sesuatu yang bisa dicegah," kata August dihubungi awak media pada Kamis, 9 Mei 2024.
August menerangkan, pemerintah daerah bisa melakukan beberapa inovasi agar pasar tradisional dapat dilirik kembali oleh masyarakat, seperti perbaikan infrastruktur.
"Pemda perlu mendukung program perbaikan infrastruktur pasar tradisional, seperti perbaikan fasilitas, penataan ruang, atau penyediaan layanan yang lebih baik," tuturnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga perlu melakukan sosialiasi secara masif terkai tkebersihan pelaku usaha di pasar tradisional.
"Sering kali pasar modern jadi pilihan masyarakat karena tempatnya nyaman dan bersih," ucap August.
Lebih jauh, August mengatakan pedagang pasar tradisional bisa turut memanfaatkan inovasi yang bisa memanjakan pelanggan dari rumah.
"Saat ini akses teknologi dapat menjangkau pembeli dengan pedagang di pasar tradisional dari kenyamanan rumah mereka," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang pedagang di Pasar Slip, Jakarta Barat, Sri mengeluhkan pasar tempat ia berjualan sepi pelanggan.
Ia menyebut, masalah tersebut sudah berlangsung sejak Pandemi Covid-19. Belum lagi, inovais pasar modern menggerus pelanggan pasar tradisional.