Ketua STIP Jakarta Ahmad Wahid Punya Rp12 Miliar, Dibebastugaskan Imbas Kasus Penganiayaan Taruna

Kamis 09 Mei 2024, 23:59 WIB
Ketua STIP Jakarta Ahmad Wahid Punya Rp12 Miliar, Dibebastugaskan Imbas Kasus Penganiayaan Taruna (kolase foto)

Ketua STIP Jakarta Ahmad Wahid Punya Rp12 Miliar, Dibebastugaskan Imbas Kasus Penganiayaan Taruna (kolase foto)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang terletak di Jalan Marunda Makmur, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara saat ini masih menjadi sorotan masyarakat setelah terjadinya kasus penganiayaan yang menewaskan seorang taruna.

Kasus penganiayaan di STIP Jakarta terjadi terhadap Putu Satria Ananta Rustika yang kemudian meninggal pada Jumat, 3 Mei 2024.

Imbas hal tersebut, Ketua STIP Jakarta Ahmad Wahid yang sekaligus menjabat Direktur Perkapalan dan Kepelautan dibebastugaskan dari jabatannya oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Selama menjabat sebagai Ketua STIP Jakarta, pria kelahiran Dodaiya Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan ini memiliki harta kekayaan sebanyak Rp12 miliar.

Sebelumnya, Ahmad Wahid berkarier sebagai Kepala KSOP Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas pada 2017-2019 dengan harta kekayaan sebanyak Rp7 miliar.

Selanjutnya menjadi Kepala Kantor KSU     Makassar pada 2019-2021 dengan peningkatan harta kekayaan menjadi Rp8,6 miliar.

Secara bertahap, harta kekayaan Ahmad Wahid meningkat kembali menjadi Rp9,5 miliar saat mulai menjabat Direktur Perkapalan dan Kepelautan pada 2021.

Menariknya pada 2022, harta kekayaannya melonjak pesat sebanyak Rp4 miliar menjadi Rp12,4 miliar.

Melansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK), Ahmad Wahid terakhir menyampaikan laporan pada 25 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Menjabat sebagai Direktur di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ahmad Wahid mengaku memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp12,4 miliar.

Berikut ini rincian harta kekayaan yang dimiliki Ketua STIP Jakarta berupa tanah dan bangunan yang paling banyak terletak di Kota Makassar.

Berita Terkait

News Update