Soal Maju di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan: Tunggu Saja Baru Nanti Diputuskan

Rabu 08 Mei 2024, 08:42 WIB
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat menyampaikan sambutan pada acara sidang perdana perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2024).Sidang tersebut beragenda pemeriksaan pendahuluan dengan penyampaian permohonan dari pemohon dan dalam berkas gugatan, AMIN meminta MK untuk membatalkan hasil Pilpres 2024 yang ditetapkan KPU serta meminta pemungutan suara ulang di seluruh Indonesia.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat menyampaikan sambutan pada acara sidang perdana perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2024).Sidang tersebut beragenda pemeriksaan pendahuluan dengan penyampaian permohonan dari pemohon dan dalam berkas gugatan, AMIN meminta MK untuk membatalkan hasil Pilpres 2024 yang ditetapkan KPU serta meminta pemungutan suara ulang di seluruh Indonesia.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anies Baswedan masih berpikir untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta meski ada partai yang akan meminang.

"Saya belum memutuskan, saya sendiri masih menunggu. Banyak yang berspekulasi, tapi saya gamau berspekulasi dulu sekarang," katanya kepada wartawan, Selasa, 7 Mei 2024.

Anies menyebut masih menunggu keputusan matang, sambil berdiskusi dengan kawan-kawan dan senior, termasuk keluarga.

"Lebih baik tunggu dulu sampai sambil betul-betul saya sendiri dengan keluarga, dengan teman-teman semua, dengan senior-senior mendiskusikan, terus baru nanti kita putuskan langkahnya," tukasnya.

Saat ini, Anies mengaku tidak mempunyai rencana untuk mendaftarkan diri dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta.

"Saya tidak berencana daftar-daftaran (Pilkada)," ucapnya.

Namun demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut sudah aspirasi dari banyak pihak untuk dirinya maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

Menanggapi aspirasi itu, Anies hanya mengatakan bahwa terkait pencalonan dirinya maju ke Pilkada Jakarta tidak bisa memutuskan secara penuh.

"Yang bisa mencalonkan adalah partai yang bisa mencalonkan adalah warga," kata dia.

"Saya akan dengar terima kasih atas kehormatan itu atas kepercayaan itu sambil kita lihat perkembangannya nanti," sambungnya.

Belakangan banyak yang berspekulasi Anies Baswedan dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok disandingkan untuk maju dalan Pilkada Jakarta.

Hal itu lantaran jika keduanya maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta, peluang kemenangan itu sangat terbuka. (pandi)

Berita Terkait

News Update