Oposisi, Bukan Memusuhi

Rabu 08 Mei 2024, 05:00 WIB
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 dan 3 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat mengikuti sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan menolak seluruh permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dilakukan berdasarkan putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 tersebut dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo dalam sidang di Gedung MK.Poskota/Ahmad Tri Hawaari

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 dan 3 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat mengikuti sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan menolak seluruh permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dilakukan berdasarkan putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 tersebut dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo dalam sidang di Gedung MK.Poskota/Ahmad Tri Hawaari

Siapa pun yang menjadi presiden, untuk membangun bangsa dan negara memerlukan saran dan kritik dari pihak yang berada di luar pemerintahan.

Tentu, saran dan kritik untuk memperbaiki, bukan memusuhi.Bukan pula mencari-cari kesalahan yang didasari kebencian.

Sifat santun, lembut dan saling menghargai sesuai adab budaya bangsa kita, lebih mengena dan berhasil guna, ketimbang keras dan pedas, tetapi tidak berkualitas.

Publik akan menguji mana tokoh yang hanya mengatasnamakan rakyat, mana pula yang benar-benar demi rakyat. (*).
 

Berita Terkait

News Update