JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Artis lawasan yang biasa bermain bersama Warkop DKI (Dono Kasino Indro), Dorman Borisman menghembuskan nafasnya terakhir Selasa, 7 Mei 2022 malam.
Dorman atau biasa dikenal juga dengan Kardiman wafat dalam usia ke 73 tahun di Rumah Sakit Moch. Ridwan Meuraksa sekitar pukul 19.18 WIB.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah, suami/bapak/ayah/abanganda kami *DORMAN BORISMAN (KARDIMAN)* dalam usia usia 73 tahun (5 Februari 1951 – 7 Mei 2024).
Wafat pada hari ini di rumah sakit Moch. Ridwan Meuraksa Jakarta, Selasa 7 Mei 2024 pada pukul 19.18 WIB," tulis pengumuman yang beredar digrup WhatsApp jurnalis yang dikirim oleh perwakilan keluarganya, Selasa 7 Mei 2024.
Dijelaskan rencananya jenazah akan disemayamkan di rumah duka, di Kelurahan Dukuh Kramat Jati Jakarta Timur, dan akan dikebumikan esok hari Rabu 8 Mei 2024.
"Atas nama keluarga kami mohon dibukakan pintu maaf bagi almarhum, bilamana selama masa hidupnya ada kesalahan dan kekhilafan. Semoga alharhum mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT serta diterima segala amal ibadahnya, amiin ya robbal alamiin," harap keluarga almarhum.
Berdasarkan penelusuran Poskota, Dorman Borisman lahir 5 Februari 1951 silam. Dirinya dikenal sebagai artis sejak era 1970.
Berbagai film layar lebar pernah dibintanginya. Dorman dikenal karena berperan dalam film Manusia Enam Juta Dollar bersama dengan Warkop DKI. Hampir di setiap filmnya, ia selalu berperan sebagai pemeran pembantu dalam film genre komedi maupun drama.
Bahkan dirinya sudah lebih dari 60 judul film layar lebar dan ratusan judul sinetron, serta karya pementasan yang diperaninya dalam rentang waktu tahun 1977 hingga tahun 2019.
Bahkan salahsatu sinetron paling fenomenal yang pernah dibintanginya adalah “Saras 008” (Indosiar, 1998-2004), berperan sebagai Mas Yudhis.
Tokoh Batak menjadi melekat padanya karena dalam setiap adegan selalu berperan menjadi orang batak. Asal muasalnya ketika Dorman Borisman diminta khusus menjadi seorang pengisi suara disebuah judul film “Kecupan Pertama” pada tahun 1970.
Sejak saat itulah ia selalu terlibat didalam film remaja tersebut yang dibintangi oleh Rano Karno, seperti pada judul “Anak-Anak Buangan: dan juga “Binalnya Anak Muda”, dan tentunya dengan peran tokoh orang batak juga. Hingga di era sinetron pun ia tetap berperan sebagai seorang tokoh batak.
Padahal Dorman Borisman bukan berasal dari Tanah Karo melainkan keturunan Jawa tulen. Sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, dilaporkan Dorman Borisman sudah beberapa kali dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda Pasar Rebo Jakarta Timur.
