2 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Pelabuhan Muara Baru Dibawa ke RS Polri

Selasa 07 Mei 2024, 07:17 WIB
Kapal ikan di Dermaga Barat, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakut, terbakar. (Tangkap layar Instagram/@jakarta.terkini)

Kapal ikan di Dermaga Barat, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakut, terbakar. (Tangkap layar Instagram/@jakarta.terkini)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua orang diduga anak buah kapal  (ABK)  ditemukan tewas akibat insiden kebakaran kapal ikan yang tengah bersandar di dermaga barat, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 5 Mei 2024. 

Kedua korban kebakaran kapal di Muara Baru itu langsung dievakuasi dan dilarikan ke Rumah sakit Polri untuk pemeriksaan. 

"Iya ada korban. Sementara yang sudah berhasil kita evakuasi ada 2 orang korban, Infonya ada 1 korban lagi. Ini masih terus dilakukan pencarian oleh pihak Damkar dan Polres, Polsek," terang Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Krisna Narayana, Senin malam, 6 Mei 2024.

I Gusti Ngurah mengatakan polisi masih belum bisa mengidentifikasi identitas lengkap kedua korban. 

"Belum bisa kita identifikasi, Semua masih perjalanan ke RS Polri untuk dilakukan proses selanjutnya. Masih diduga ABK kapal," bebernya. 

Ia mengaku masih menyelidiki terkait kapal yang terbakar pada minggu sore dan sempat dinyatakan sudah padam itu bisa kembali menyala pada senin paginya. 

"Belum diketahui, Kita masih lakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan saksi-saksi. Memang sampai malam ini saja masih panas," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, tiga kapal ikan terbakar saat bersandar di Dermaga Barat, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 5 Mei 2024 .

Kepala Seksi Operasi Basarnas DKI Jakarta, Agung Priambodo mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. 

"Sebanyak tiga kapal ikan terbakar saat bersandar," katanya. 

Adapun tiga kapal ikan yang terbakar yakni KM Rejeki Melimpah, KM Hasil Melimpah, dan KM Bahari. 

Menurutnya, kepulan asap disertai api datang dari lambung kapal ikan KM Rejeki Melimpah, kemudian merambat ke dua kapal lain yang tengah bersandar. 

"Bertempat di atas kapal KM Rejeki Melimpah 18 yang sandar di Dermaga Barat, Pelabuhan Muara Baru," paparnya. 

Awalnya, KM Rejeki Melimpah tengah melakukan bongkar muatan ikan di Pelelangan Intergrasi Terpadu, Dermaga Barat. 

Pada waktu yang sama, ada kegiatan perbaikan freezer di kamar mesin yang dilakukan tiga orang, dua di antaranya montir. 

"Sekira jam 14.30 WIB terjadi ledakan di kamar mesin KM Rejeki Melimpah 18 kemudian muncul api di kamar mesin," jelas Agung. 

Api yang membesar dan angin kencang membuat terjadinya perambatan hingga dua kapal lainnya terdampak. 

Kebakaran tiga kapal ikan itu juga menyebabkan sebanyak delapan kendaraan roda dua dan satu mobil yang terparkir di pelabuhan terdampak. 

"Karena api terlalu besar dan angin yang kencang hingga membakar 8 motor dan 1 mobil yang parkir di Dermaga Pelabuhan Muara Baru," ucap Agung. 

"Sekitar 20 unit pemadam kebakaran dan kapal pemadam antasena. Sekira pukul 17.30 WIB kebakaran kapal sudah dapat dipadamkan," tambahnya. (yahya)
 

Berita Terkait

News Update