JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Marselino Ferdinan menjadi sasaran utama kekesalan netizen imbas kalahnya Timnas Indonesia dari Irak di laga perebutan juara 3 Piala Asia U-23 2024.
Banyak suporter timnas yang kecewa atas penampilan Marselino Ferdinan saat melawan Irak, 2 Mei 2024, yang berkesudahan dengan skor 1-2
Bahkan, terpantau hingga Sabtu pagi 4 Mei 2024, postingan teratas di IG sang pemain sudah dibanjiri komentar sebanyak 145 ribu lebih.
Pemain yang merumput di Liga Belgia bersama KMSK Deinze ini dinilai bermain terlalu egois sehingga banyak membuang kesempatan untuk menciptakan peluang.
Lantas, separah apa kesalahan Marselino Ferdinan di laga tersebut sehingga dihujat habis-habisan oleh fansnya sendiri?
Berdasarkan statistik di laga itu, Marselino Ferdinan memang menjadi salah satu pemain Garuda Muda yang paling sering menyentuh bola dan memiliki daya jelajah cukup tinggi.
Pemain bernomor punggung 7 tersebut membuat 57 kali umpan (49 short pass, 8 long pass) kepada rekannya dengan persentase sukses mencapai 82,5%.
Sepanjang laga, Marselino hanya bisa membuat peluang (chance created) sebanyak 2 kali. Menurut beberapa netizen, jumlah tersebut bisa lebih banyak jika sang pemain tidak egois.
Sementara dari aspek lain, statistik Marselino memang menunjukkan angka flop, di antaranya:
- Memiliki 5 kali percobaan ke gawang lawan (1 shot on target, 4 melenceng)
- 11 kali kalah duel dengan lawan dari 23 kali kesempatan yang dimilikinya
- kalah duel area sebanyak 2 kali dari 3 kali kesempatan
Terlepas dari statistiknya, tidak sepatutnya Marselino Ferdinan diserang melalui media sosial sampai sebegitunya.
Malah, hal tersebut bisa saja malah meruntuhkan mental sang pemain yang bisa berakibat kepada timnas.
Dengan kekalahan atas Irak sendiri, Indonesia terpaksa harus menunda lagi kepastian lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Garuda Muda harus berjuang di babak play-off antarkonfederasi melawan tim Afrika, Guinea.
Laga Timnas Indonesia versus Guinea akan dimainkan pada Kamis, 9 Mei 2024, Centre National du Football de Clairefontaine, Prancis. (*)
