NGERI! DC Lapangan Pinjol Ilegal Makin Brutal dan Kejam Saat Menagih Utang, Ini 3 Alasannya

Rabu 01 Mei 2024, 14:35 WIB
Alasan mengapa DC lapangan dari pinjaman online ilegal bisa menjadi makin brutal dan kejam dalam menagih utang. (Pexels.com)

Alasan mengapa DC lapangan dari pinjaman online ilegal bisa menjadi makin brutal dan kejam dalam menagih utang. (Pexels.com)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meningkatnya kasus debt collector (DC) lapangan dari pinjaman online (pinjol) ilegal yang menggunakan taktik brutal dan kejam dalam menagih utang menjadi masalah serius bagi nasabah. 

Tak sedikit pinjol ilegal yang menarik para nasabahnya dengan janji kemudahan dan cepatnya proses pengajuan pinjaman.

Namun, seringkali nasabah yang terjerat dalam pinjol ilegal mengalami kesulitan dalam melunasi hutang alias gagal bayar (galbay), karena beban bunga yang tinggi dan persyaratan yang tidak jelas. 

Kemudian ketika nasabah galbay, DC lapangan dari pinjol ilegal seringkali dikerahkan untuk menagih utang dengan cara-cara yang tidak manusiawi.

Dalam kasus-kasus ekstrem, DC lapangan dapat menggunakan kekerasan fisik terhadap nasabah galbay hingga meningkatnya tingkat stres, kecemasan, dan gangguan mental.

Berikut adalah tiga alasan mengapa DC lapangan dari pinjaman online ilegal bisa menjadi makin brutal dan kejam dalam menagih utang.

1. Ketidakberadaan Regulasi yang Kuat

Salah satu alasan utama mengapa DC lapangan dari pinjol ilegal makin brutal adalah karena kurangnya regulasi yang kuat dalam mengawasi industri pinjaman online ilegal. 

Pinjol ilegal seringkali beroperasi di luar kendali OJK dan tidak terikat oleh standar atau etika yang diatur oleh hukum. 

Hal tersebut memberikan ruang bagi DC lapangan untuk melakukan praktik penagihan yang tidak manusiawi dan melanggar hak asasi manusia.

2. Tekanan untuk Menghasilkan Profit

Berita Terkait

News Update