Minim Literasi Keuangan Berdampak Buruk Bagi Masyarakat, Dibuktikan dengan Banyak Kasus Masyarakat Terjebak Pinjol Ilegal

Kamis 25 Apr 2024, 17:21 WIB
Minim literasi keuangan berdampak buruk bagi masyarakat (Pexels.com)

Minim literasi keuangan berdampak buruk bagi masyarakat (Pexels.com)

"Jadi diharapkan memang semakin banyak pelajar yang terinklusi dengan mempunyai rekening tabungan. Ini tentunya bagus untuk memberdayakan budaya menabung," katanya.

Parahnya, guru yang harusnya menjadi panutan justru menduduki puncak daftar korban pinjol ilegal. Hal ini membuktikan bahwa edukasi keuangan harus merata ke seluruh masyarakat, tidak hanya pelajar tetapi benar-benar sampai kepada para profesional.

OJK terus berusaha meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan melalui berbagai inisiatif, termasuk kemitraan dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan. Satu di antara program utamanya adalah Satu Rekening Satu Pelajar, yang bertujuan untuk mengembangkan kebiasaan menabung sejak usia dini.

Namun, hanya dengan edukasi keuangan saja tidaklah cukup. Diperlukan juga penegakan hukum yang kuat terhadap pelaku pinjaman online ilegal. Selain itu, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan mereka dan tidak mudah tergoda oleh tawaran pinjaman instan yang ditawarkan oleh pinjaman online ilegal.

Pada akhirnya, peningkatan literasi keuangan dan penegakan hukum yang kuat menjadi kunci untuk memerangi pinjaman online ilegal dan melindungi masyarakat dari risiko utang yang tak terkendali.


 

Berita Terkait
News Update