JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengingatkan seluruh jajaran mengantisipasi dampak konflik Iran-Israel terhadap perekonomian Jakarta.
Heru menjelaskan, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jakarta turut memperhitungkan berbagai gejolak global.
"Seperti konflik Iran dan Israel yang setidaknya akan berdampak pada melambungnya harga minyak, inflasi global, suku bunga yang tinggi, perlemahan Rupiah, dan Capital Outflow," kata Heru dalam keterangan tertulis pada Rabu, 24 April 2024.
"Semua risiko ini perlu disiapkan mitigasinya agar memperkecil dampak bagi perekonomian Jakarta," ucapnya melanjutkan.
Ia menjelaskna, penyusunan dokumen perencanaan pada 2025 mempertimbangkan posisi Jakarta sebagai kota global dengan dasar kebijakan pemerintah pusat, yakni RPJPN 2045 Indonesia Emas.
Lebih lanjut, Heru menerangkan paradigma baru dalam perencanaan itu, antara lain Jakarta tetap menjadi kota bisnis, pusat ekonomi berskala regional dan global, perubahan kewenangan melalui RUU DKI Jakarta, acuan indeks kota global, serta rencana tata ruang wilayah DKI Jakarta.
"Untuk itu diperlukan upaya bersama untuk mengimplementasikan hal-hal tersebut dalam dokumen perencanaan kita baik jangka panjang, menengah, hingga tahunan yang diturunkan melalui pelaksanaan program kegiatan prioritas anggara," ucap Heru. (Pandi)