JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Apakah boleh menyicil utang di pinjol ? Begini cara dan penjelasannya.
Agar kamu paham dan tidak kebingungan lagi sehingga utangmu segera cepat terlunasi.
Pinjaman online (pinjol ) adalah sebuah kemudahan bagi para nasabah untuk meminjam dana hanya dengan menggunakan KTP tanpa jaminan.
Prosesnya pun cepat dan bisa dikirimkan langsung ke rekening bahkan ke dompet digital.
Namun karena terlena oleh kemudahan dan kecepatan dari pinjol, sebagian orang kurang bisa melunasi utang mereka hingga terjadi galbay .
Maka dari itu, ada cara lain untuk bisa melunasi hutang secara langsung dengan cara mencicil. Tapi, Apakah bisa mencicil utang di pinjol?
Menurut Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), terdapat dasar perjanjian pinjam meminjam uang yang paling sedikit terdiri atas:
1. Perjanjian antara penyelenggara dan pemberi dana, dan
2. Perjanjian antara pemberi dana dan penerima dana.
Oleh karena itu, hal terpenting dari perjanjian peminjaman uang antara pemberi dana dengan penerima dana, yakni:
1. Nomor perjanjian.
2. Tanggal perjanjian.
3. Identitas para kedua belah pihak.
4. Hak dan kewajiban para pihak.
5. Jumlah pendanaan.
6. Manfaat ekonomi pendanaan.
7. Besaran nilai angsuran.
8. Jangka waktu atau tenor.
9. Jaminan (jika ada).
10. Biaya terkait.
11. Ketentuan denda (jika ada).
12. Penggunaan data pribadi.
13. Mekanisme penyelesaian sengketa
14. Mekanisme penyelesaian hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan undang-undang jika penyelenggara tidak dapat melanjutkan kegiatan operasionalnya.
Untuk mengetahui apakah bisa menyicil utang di aplikasi pinjol atau tidak, lihat bagian "besaran nilai angsuran".
Jika kamu meminjam sejumlah uang di aplikasi pinjol, bisa dibayar dengan cara menyicil dan besaran cicilannya dapat dicantumkan di perjanjian.
Tapi, bila utang kamu adalah akumulasi cicilan yang belum dilunasi dalam jangka waktu tertentu dan kamu minta untuk membayar tunggakan dengan cara menyicil, maka bisa saja selama disepakati kedua belah pihak.
Berikut cara penyelesaian pembayaran utang secara administrasi perkreditan, yaitu:
1. Penjadwalan Ulang
Menjadwal ulang persyaratan kredit, seperti jadwal pembayaran, jangka waktu pembayaran termasuk masa tenggang, dan perubahan besaran angsuran.
2. Persyaratan Ulang
Perubahan sebagian atau seluruh syarat kredit yang tidak terbatas pada perubahan jadwal pembayaran, jangka waktu, dan persyaratan lainnya.
Perubahan ini tidak menyangkut maksimal saldo kredit dan konversi seluruh atau sebagian dari pinjaman menjadi penyertaan bank.
3. Penataan Ulang
Perubahan syarat kredit yang berupa penambahan dana bank, konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga yang menjadi pokok kredit baru, dan konversi seluruh atau sebagian kredit menjadi pernyataan dalam perusahaan.
Itulah dia cara dan penjelasan boleh atau tidaknya menyicil utang di pinjol. Semoga bermanfaat dan membantu. (Audie Salsabila Hariyadi)
