Ratusan Korban Tagih Janji Pria Penyedia Perkuliahan S3 di Filipina

Sabtu 20 Apr 2024, 10:50 WIB
Korban bernama Aloysius Bernadi Gunawan saat memenuhi pemanggilan dari Polres Metro Bekasi Kota. (Foto: Poskota/Ihsan)

Korban bernama Aloysius Bernadi Gunawan saat memenuhi pemanggilan dari Polres Metro Bekasi Kota. (Foto: Poskota/Ihsan)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pria bernama Aloysius Bernadi Gunawan (46) bersama ratusan peserta lainnya menagih janji kepada penyelenggara program doktor yang menjanjikan perkuliahan di Manila, Filipina.

Bersama korban lainnya, Aloysius berencana segera melaporkan terduga pelaku penipuan bernama Bambang ke Polres Metro Bekasi Kota.

"Saat ini hanya saya saja (melapor), memang semua sedang menunggu sampai tanggal 5 Mei. Jika 5 Mei memang tidak ada realisasi maka mereka berjanji untuk lapor polisi," kata Alosyius, Sabtu, 20 April 2024.

Informasi yang ia dapat dari terduga pelaku, jika pada 5 Mei tidak menemukan titik terang, terduga pelaku menyatakan siap menanggung konsekuensi salah satunya dipenjara.

"Di pengumuman terakhir bahwa orang ini (Bambang) sempat bilang di wa grup bahwa saya siap dipenjara," ungkapnya.

Sepengetahuan Aloysius, terduga pelaku Bambang merupakan sosok yang sudah malang melintang di dunia pendidikan.

Bambang menjadi salah satu pihak atau agency yang dapat menembuskan program Doktor atau S3 di Philipines Womens University (PWU).

"Kampusnya gak salah. Ini agensinya saja yang kami duga tidak benar," keluh Aloysius.

Aloysius menyebut dirinya bersama peserta telah menyetor uang senilai Rp30 juta.

Namun pada pertengahan Februari 2024 lalu, terduga pelaku Bambamg mengaku mendapat teguran dari kampus PWU karena peserta terlalu banyak.

Aloysius menyebut, Bambang menggunakan uang peserta yang total mencapai Rp6 Miliar digunakan untuk trading, namun bisnis itu gagal.

Berita Terkait
News Update