ADVERTISEMENT

Bangunan Pasar Kutabumi Tangerang Dibongkar, Pedagang Mulai Jualan di TPPS

Sabtu, 20 April 2024 16:39 WIB

Share
Aktivitas jual beli di TPPS. (Poskota.co.id/Veronica Prasetio)
Aktivitas jual beli di TPPS. (Poskota.co.id/Veronica Prasetio)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Para pedagang mulai mengisi Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) yang telah disediakan pemerintah setelah bangunan Pasar Kutabumi di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang selesai dibongkar.

Para pedang mulai terlihat mengisi TPPS sejak Jumat, 19 April 2024. Sebagian besar pedagang ini secara terburu-buru memindahkan barang dagangannya ke TPPS saat alat berat (beko) mulai menghancurkan bangunan pasar.

Direktur Utama Perumda Pasar NKR Finny Widiyanti mengatakan, sebagian besar pedagang sudah terdaftar dan mengisi tempat baru di TPPS. Bahkan, aktivitas jual beli sudah berjalan seperti biasanya.

"Belum semua. Tapi sebagian besar udah mulai mengisi barang-barang dagangan ke sini (TPPS)," kata Finny pada Sabtu, 20 April 2024.

Finny menambahkan, saat ini pihaknya masih menerima pedagang yang ingin mendaftar untuk mengisi kios di TPPS.

"Masih bertahap (pemindahan pedagang). Namun jika masih ada pedagang yang ingin mendaftar silakan langsung datang ke kantor pemasaran," ungkapnya.

Sementara ia menjelaskan bangunan Pasar Kutabumi yang sudah dibongkar akan segera memasuki tahap selanjutnya.

"Pagar sudah di pasang, nanti puing-pung juga di akan diangkut terlebih dahulu. Hari ini sudah clear anda clean," ujarnya.

Diketahui, proses pembongkaran bangunan Pasar Kutabumi pada Kamis (18/4) hingga Jumat (19/4) kemarin berlangsung alot. Sebab, sebagian kecil pedagang menolak pindah ke TPPS. 

Bahkan, aksi dorong dan lempar batu pun sempat terjadi ketika pedagang berusaha menghentikan alat berat yang mulai menghancurkan bangunan pasar tersebut. (Veronica)

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT