ADVERTISEMENT

Pendatang Menurun, Jakarta Tak Lagi Menarik?

Jumat, 19 April 2024 05:56 WIB

Share
Aktivitas warga saat memadati kawasan Kota Tua Jakarta, Jakarta Barat, Minggu (14/4/2024). Kawasan Kota Tua Jakarta diserbu masyarakat untuk berlibur saat Idul Fitri 1445 H dan destinasi tersebut masih menjadi salah satu destinasi pilihan warga Jakarta serta masih diminati masyarakat saat libur lebaran dan libur panjang lainnya.Poskota/Ahmad Tri Hawaari
Aktivitas warga saat memadati kawasan Kota Tua Jakarta, Jakarta Barat, Minggu (14/4/2024). Kawasan Kota Tua Jakarta diserbu masyarakat untuk berlibur saat Idul Fitri 1445 H dan destinasi tersebut masih menjadi salah satu destinasi pilihan warga Jakarta serta masih diminati masyarakat saat libur lebaran dan libur panjang lainnya.Poskota/Ahmad Tri Hawaari

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JUMLAH  warga pendatang baru ke DKI Jakarta usai Lebaran terus menurun setiap tahunnya. Kekuatan magnet Jakarta untuk menarik warga dari luar daerah seolah tak lagi sekuat dulu. Apakah Kota Jakarta tidak lagi menarik bagi para pendatang sebagai tempat perantauan?

Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta  tercatat  pendatang usai Lebaran 2024 diperkirakan 10.000 sampai 15.000 orang.

Angka ini berkurang dibandingkan jumlah pendatang tahun-tahun sebelumnya yang selalu di atas 20.000 orang. Kalau  lihat tren selama empat tahun terakhir turun. Pada 2020 misalnya, terdapat 24.034 pendatang ke Jakarta usai Lebaran pada 2020.

Kemudian pada 2021, jumlah pendatang ke Ibu Kota sebanyak 20.046 orang. Penurunan ini dipengaruhi oleh adanya pembatasan pergerakan warga karena pandemi Covid-19.

 

Namun, kenaikan jumlah pendatang kembali terjadi pada 2022 karena adanya pelonggaran pergerakan warga. Tercatat ada 27.378 pendatang baru di Jakarta.

2023 turun lagi menjadi 25.918 pendatang. Waktu itu sudah mulai sosialisasi program penataan data kependudukan sesuai domisili. Penurunan jumlah pendatang ke Jakarta diperkirakan bakal terus berlanjut.

Hal ini karena pembangunan di berbagai daerah yang sudah lebih merata. Di samping itu, perekonomian nasional juga sudah membaik dan lapangan kerja sudah semakin banyak terbuka.

Salah satu menurunnya pendatang baru ke DKI Jakarta karena, Secara umum pembangunan nasional saat ini sudah mulai merata di beberapa daerah, termasuk infrastrukturnya. (*)


 

ADVERTISEMENT

Reporter: Aminudin As
Editor: Aminudin As
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT