JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) turut membantu proses evakuasi korban kebakaran yang melanda ruko Saudara Frame & Gallery daerah Mampang, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam.
Ketua PMI Jakarta Selatan, H.Abdul Haris mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 15 personil termasuk unit ambulance.
Setelah petugas Damkar berhasil memadamkan api dan memulai proses pendinginan sekitar pukul 06.00 WIB, lanjut Haris, ditemukan tujuh orang korban meninggal dunia, dua diantaranya anak-anak.
"Ketujuh korban yang tewas itu identitasnya adalah Thang Tjiman (besan) laki-laki usia 75 tahun, Heni perempuan 39 tahun, Riichi 2 tahun dan Austin 8 tahun (cucu), dan tiga asisten rumah tangga Tia (25), Shella (20) dan perempuan usia 18 tahun, sama petugas dibawa ke RS Polri untuk diotopsi," ungkap Haris, Jumat 19 April 2024.
Sedangkan untuk lima orang yang selamat, dikatakan Haris, untuk korban bernama Ohim (35) dibawa ke RS Tarakan, Suwandi (40) ke RS Siloam, M.Zaenal Arifin (26) ke RSUD Pasar Minggu, Surono (44) ke RSUD Pasar Minggu, dan Yohanes Pace (24) ke RSUD Mampang.
"Korban yang selamat ini rata-rata merupakan pegawai ruko, dan hanya mengalami luka bakar ringan sehingga masih tertolong," tuturnya.
Terpisah, Ketua RT 06 RW 03, Entin Sutina mengatakan bahwa pemilik ruko Saudara Frame & Gallery sendiri adalah milik Engkoh Pendi.
"Ketujuh korban yang tewas itu orang tua dari Kho Pendi, besan, ART, dan cucunya yang tinggal di tempat orang tua kho Pendi," ujar Entin kepada wartawan di lokasi.
Sementara itu Entin menyebutkan usaha yang digeluti Kho Pendi, sudah berjalan kurang lebih sekitar 30 tahun.
"Pemiliknya memiliki jiwa sosial yang tinggi, kerap kerap membantu kepada warga membutuhkan," tuturnya.
Terhadap kejadian yang menimpa keluarga Kho Pendi ini, Entin sebagai ketua lingkungan ikut prihatin.
"Selain buat bingkai frame, usaha kho Pendi juga suka ada acara pameran juga lukisan tangan," ungkapnya. (Angga)