“ Harus diterima apa pun alasannya. Kita tidak boleh menolak permintaan maaf seseorang. Dengan memberi maaf berarti melupakan setiap kesalahan yang diperbuat orang lain,” jelas mas Bro.
“Akan lebih baik lagi kalau lebih hulu memberi maaf sebelum orang lain meminta maaf,” tambah mas Bro.
“Ini cocok diterapkan para elite politik yang sebelumnya berseteru dalam pemilu sehingga suasana pasca-pemilu semakin kondusif,” kata Heri.
“Bukan hanya elite politik, tetapi hendaknya dilakukan pula para simpatisannya. Jangan sampai yang di atas sudah saling berkunjung di hari lebaran. Sudah ngopi bareng, yang di bawah masih bertengkar,” kata mas Bro. (Joko Lestari)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI