ADVERTISEMENT

Mudik 2024 Patut Diapresiasi

Rabu, 17 April 2024 07:16 WIB

Share
Sejumlah penumpang kereta api jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 14 April 2024. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)
Sejumlah penumpang kereta api jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 14 April 2024. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Arus mudik dan balik Lebaran 2024 berjalan dengan baik. Kerja keras semua pihak terkait patut diapresiasi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengakui bahwa pelaksanaan arus mudik Lebaran tahun ini jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Ya, tahun ini tak ada antrean yang terlalu panjang, baik di stasiun, terminal maupun bandara. Di ketiga titik tersebut tidak terlalu padat pemudik.

Kondisi tersebut berbeda dengan tahun lalu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar manajemen yang sudah baik tetap diteruskan.

Angka kecelakaan pun di sejumlah wilayah mengalami penurunan. Dengan demikian, tata kelola mudik 2024 tergolong sukses.

Sinergi berbagai pihak mulai dari Polri, Kementerian Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, dan stakeholders terkait lainnya cukup apik.

Sejumlah langkah-langkah yang dilakukan, mulai dari pembaharuan informasi soal mudik yang tidak pernah putus.
Lalu, pemberlakuan sistem rekayasa pengaturan lalu lintas atau contra flow yang panjang, dan juga diberlakukan diskon tarif tol 20 persen arus balik pada 17-19 April 2024.

Kemudian, beberapa pihak seperti Menteri Perhubungan, Kakorlantas, Kapolri, hingga Menko PMK memberlakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari luar kantor selama puncak arus balik Lebaran 2024.

Langkah-langkah tersebut menjadi faktor yang membuat mudik tahun ini berjalan baik.

Kendati demikian, jangan berpuas diri dulu. Mudik tahun depan akan banyak tantangan dan berbeda kondisi yang dihadapi seperti tahun ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT