ADVERTISEMENT

Klaim sebagai 'Adik Jenderal TNI', Sopir Fortuner Arogan di Tol Japek Pakai Pelat Dinas Palsu

Rabu, 17 April 2024 17:27 WIB

Share
Sopir mobil Toyota Fortuner yang mengaku adik Jenderal TNI diminta keterangan petugas Puspom TNI. (Instagram/@puspomtni)
Sopir mobil Toyota Fortuner yang mengaku adik Jenderal TNI diminta keterangan petugas Puspom TNI. (Instagram/@puspomtni)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya mengamankan sopir mobil Toyota Fortuner arogan berinisial PWGA yang mengaku kerabat Jenderal TNI.

Sebelumnya viral di media sosial, mobil Fortuner berpelat dinas TNI diduga bersikap arogan hingga menyerempet sesama mobil di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

"Jajaran Ditkrimum Polda Metro berhasil menangkap pelaku yang berinisal Ir. PWGA di kediamannya yang berada di Cempaka Putih. Dari hasil pemeriksaan dipastikan yang bersangkutan merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai seorang pengusaha, bukan anggota TNI," tulis Instagram @puspomtni pada Selasa, 16 April 2024.

Dalam keterangan Puspom TNI, motif pelaku menggunakan pelati dinas TNI palsu untuk menghindari sistem lalu lintas ganjil-genap di wilayah Jakarta.

"Plat nomor dinas TNI nomor registarasi 84337-00 adalah palsu. Dan oleh pelaku sendiri alasan mempergunakan nomor tersebut semata-mata hanya untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah Jakarta," terangnya.

Sementara itu, Puspom TNI menyebutkan pelaku sedang menjalani pemeriksaan dugaan pemalsuan yang diatur Pasal 263 KUHP berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/2005/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal 12 April 2024.

Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha mengatakan telah menelusuri pelat dinas bernomor registrasi 84337-00 yang dipakai sopir Fortuner arogan. Ia menyebutkan, pelat itu terdaftar atas nama Asep Adang selaku Purnawirawan Pati.

"Berdasarkan pengecekan database Regident Korlantas Mabes Polri, Puspom TNI terdaftar sebagai pemilik Asep Adang sebagai seorang Purnawirawan Pati," ujar Nugraha kepada wartawan pada Rabu, 17 April 2024.

Nugraha menjelaskan, pemilik pelat nomor tersebut tidak mengenali sopir Fortuner arogan tersebut. Karena merasa dirugikan, pemilik pelat itu melaporkan sopir Fortuner ke polisi.

"Terkait permasalahan ini si pemilik nomor merasa telah dirugikan sudah melapor ke kepolisian yang diketahui bahwa pengemudi Fortuner telah memalsukan pelat dinas palsu," ungkapnya. (Angga)

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT