Semangat Idul Fitri Memutus Kutukan Keris Empu Gandring

Selasa 16 Apr 2024, 05:34 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mengucapkan Selamat Idul Fitri 1443 Hijriah. (Ist)

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mengucapkan Selamat Idul Fitri 1443 Hijriah. (Ist)

Lantas, Gus Dur digantikan oleh Megawati Soekarnoputri, di masanya digelar Pilpres langsung pertama. Megawati dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Entah persoalan apa, pergantian ini juga menyisakan aroma dendam, hingga kini antara Mega dan SBY belum akur.

Lantas, Pilpres 2014, Jokowi terpilih menggantikan SBY. Pergantian ini relatif tidak menghadirkan dendam, bahkan anak SBY, yakni AHY masuk ke dalam Kabinet Jokowi.

Nah, setelah Presiden Jokowi hendak mengakhiri masa jabatan, terjadi ketegangan dengan partainya, yakni PDIP, gegara Jokowi menjadikan anaknya, Gibran Rakabuming Raka maju jadi cawapres Prabowo. Timbul kemarahan PDIP, sebab sejak dari bawah Jokowi selalu didukung penuh, tapi pada akhirnya malah ‘mengkhianati’ PDIP.  Dendam baru muncul, PDIP marah.

Nah, kalau umat Islam dan para tokoh politik di negeri ini menghayati makna ibadah Ramadan dan makna Idul Fitri kiranya tidak akan muncul kejadian-kejadian pengkhianatan dan dendam politik seperti kutukan keris Empu Gandring, Dengan kedewasaan berbangsa dan bernegara, ke depan dengan semangat Idul Fitri kita harus memupus munculnya dendam-dendam baru. (**)
 

News Update