ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Sinyal Rekonsiliasi Kian Nyata

Selasa, 16 April 2024 06:37 WIB

Share
Ilustrasi Obrolan Warteg. (Poskota/Yudhi Himawan)
Ilustrasi Obrolan Warteg. (Poskota/Yudhi Himawan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BANYAK pihak menduga hadirnya Puan Maharani dalam buka puasa bersama dengan Rosan Roeslani,  Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, sebagai awal yang baik. Tak ubahnya membuka peluang adanya rekonsiliasi pasca pemilu, antar - parpol yang sebelumnya berseberangan karena beda sikap dan pilihan politik.

Sinyal rekonsiliasi kian nyata setelah Rosan bersilaturahmi lebaran ke kediaman Megawati, di kawasan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024) sore. Megawati didampingi Puan Maharani, Menpan- RB, Abdullah Azwar Anas,  dan Menteri ESDM, Arifin Tasrif, saat menerima kunjungan Rosan.

“Tetapi pertemuan itu semata silaturahmi lebaran, tidak membahas urusan politik seperti dikatakan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

 

“Kalaupun membahas politik adalah politik kehidupan karena kehidupan itu tak lepas dari perjuangan,” tambah Heri.

“Politik juga perjuangan. Partai politik senantiasa berjuang meraih cita –citanya. Berjuang membesarkan partainya, meraih suara terbanyak dalam pemilu agar dapat menempatkan banyak kadernya di parlemen,” kata Yudi.

“Dengan menguasai parlemen maka dapat dengan mudah mengawal program pemerintah yang pro-rakyat, sesuai dengan misi perjuangan partainya. Cukup beralasan jika setiap parpol berjuang memenangkan pemilu,” ujar Heri.

“Tapi ingat, perjuangan tak hanya melalui pemilu. Bagi parpol yang tidak memenangkan pemilu, dapat berjuang di sektor lainnya. Bergabung dalam koalisi untuk mendukung pemerintah, bagian dari perjuangan,” kata mas Bro.

 

“Rekonsiliasi bagian tak terpisahkan dari perjuangan. Berjuang mengokohkan persatuan dan persatuan dalam kerangka membangun bangsa dan negara,” kata Yudi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT