Ngaku Sebagai Anggota Polisi, Begal di Bekasi Timur Ditangkap Warga

Selasa 16 Apr 2024, 21:47 WIB
Pelaku begal ditangkap warga di Jalan Prof Moh Yamin Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. (Dok : Warga).

Pelaku begal ditangkap warga di Jalan Prof Moh Yamin Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. (Dok : Warga).

BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Satu dari dua orang pelaku begal ditangkap warga di Bekasi Timur, aksi yang dilakukannya dengan mengaku sebagai anggota polisi.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Prof Moh Yamin Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Senin 15 April 2024, pukul 23.00 WIB.

"Pelaku yang diamankan berinisial MH 24 tahun, sedangkan satu orang lainnya ialah G alias Bonay berstatus DPO," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, Selasa, 16 April 2024.

Peristiwa ini bermula saat korban bersama rekannya mengendarai satu sepeda motor Honda Beat, dengan melintas ke arah Bulak Kapal.

Korban tiba tiba dipepet dan diberhentikan oleh dua orang pelaku menggunakan sepeda motor Honda Vario B 3936 TXL.

"Kedua pelaku memepet korban dengan mengaku sebagai anggota kepolisian," ungkapnya.

Korban yang berhenti kemudian diperiksa dengan tangan diborgol di pagar di lokasi kejadian oleh pelaku.

"Situasi itulah buat pelaku meminta HP dan kunci motor milik korban untuk selanjutnya dibawa lari oleh pelaku," ungkapnya.

Namun saat beberapa langkah, korban berteriak meminta tolong, hal ini mengundang warga berdatangan. Kemudian satu dari dua pelaku dapat ditangkap warga.

Disaat itulah warga yang kesal, lalu memberikan bogem mentah ke arah MH hingga ditelanjangi hingga bugil.

AKBP Muhammad Firdaus mengatakan korban menderita kerugian senilai Rp 12 Juta dan melapor ke Polsek Rawalumbu.

Selain menahan MH, Polsek Rawalumbu mengamankan barang bukti diantaranya 1 Unit Motor Vario Nopol B-3936-TXL, 1 buah Borgol dan selembar STNK dan 1 buah BPKB.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu, AKP Ompi Indovina menyebut saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan.

"Sudah diproses dan ditangani, masih kita proses sampai tuntas," kata AKP Ompi Indovina. (Ihsan Fahmi).

Berita Terkait
News Update